JAKARTA | duta.co – Ironis! Organisasi Massa (Ormas) Badan Penelitian Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) sejatinya berencana memberikan penghargaan kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari. Perempuan cantik ini dinilai getol melakukan gerakan antikorupsi sehingga Bupati Rita masuk dalam nominasi Bupati Terbaik. Namun, karena telah dijadikan tersangka oleh KPK, nominasi itu dibatalkan.
“Memang dalam penilaian selama enam bulan, Bupati Kutai Kartanegara masuk nominasi bupati terbaik, namun karena kemarin ada kasus, itu dibatalkan,” ucap Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar kepada wartawan di Hotel Santika, kawasan BSD, Tangerang Selatan, Rabu (27/9/2017).
Sebelummya, Rita telah mem-posting undangan dari BPI KPNPA RI di akun media sosialnya. Acara itu digelar, Rabu (27/9) di Hotel Santika, Kawasan BSD, Tangerang Selatan pada pukul 18.30 WIB sampai 21.30 WIB. Namun, sampai acara selesai, Rita tidak datang ke acara itu.
“(Bupati Kukar tersangka) gratifikasi,” ucap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
“Saya lagi banyak tamu ini,” kata Rita. (det)