Secrenshoot data wilayah sebaran covid 19 Bojonegoro. (reinno pareno/duta)

BOJONEGORO | duta.co – Empat dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro sudah ditulari virus corona atau covid 19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Juru Bicara Penanganan covid 19 Masirin menyebutkan ada empat warga Bojonegoro yang positif corona, diantaranya satu warga yang sudah meninggal dunia pada 28 Maret 2020 dari Kecamatan Balen.

Kemudian tiga warga yang saat ini masih diisolasi di RSUD Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, satu warga dari Kecamatan Trucuk, satu warga dari Kecamatan Gondang dan satu warga dari Kecamatan Warga.

Menurutnya, ketiga warga yang menjadi pasien itu sudah terkonfirmasi positif corona.”Ini hasil update sebaran corona di Kabupaten Bojonegoro per tanggal 15 April 2020 Jam 18.00 WIB,” katanya, Kamis (16/04/2020).

Sedangkan dari grafik pemantauan dalam update sebaran jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 30 warga. Penambahan ODP baru sebanyak empat warga di Kecamatan Bojonegoro, satu warga di Kecamatan Ngasem dan di Kecamatan Gondang terdapat dua warga. ODP yang telah selesai dalam pemantauan dinyatakan sehat sebanyak dua warga di Kecamatan Kalitidu. Sehingga selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 100 warga.

Untuk status Pasien Dalam Perawatan (PDP) pada update sebaran yang diterimanya berstatus nihil.

“Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website kami,” terangnya sambil menunjukkan http://lawancorona.bojonegorokab.go.id

Sementara itu dari informasi lainnya menyebutkan yang terkonfirmasi positif corona dan saat ini diisolasi di RSUD Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, satu warga Kecamatan Gondang, berprofesi sebagai wartawan yang bertugas di Surabaya dan mengalami rawat inap sejak berstatus PDP di Puskesmas Gondang dan dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, yakni sejak Senin 6 April 2020.

“Kami sudah mendengar informasi tentang warga kami yang terkonfirmasi positif corona, semoga Allah menyembuhkan sakitnya dari corona,” kata Eko Prasetyo, perangkat desa di tempat tinggal wartawan yang saat ini diisolasi karena positif corona.

Adapun dua warga lainnya yang terkonfirmasi positif corona, keduanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Satu dari Kementerian Agama (Kemenag) bertempat tinggal di Kecamatan Purwosari, yang sebelumnya mengikuti pendidikan pelatihan haji di Surabaya dan mengalami sakit, kemudian terkonfirmasi positif corona. ASN satunya warga dari Dinas Kesehatan yang berumah di Kecamatan Trucuk.

Terpisah Camat Trucuk Heru Sugiharto membenarkan satu warganya telah terkonfirmasi positif corona, pihaknya telah koordinasi terus menerus dengan duabelas desa di Kecamatan Trucuk, untuk memaksimalkan Gugus Tugas Penanganan Wabah covid 19.

“Semua desa di wilayahnya berkonsentrasi dalam melawan virus corona dengan berbagai inovasi, termasuk mengawasi mobilitas warga di wilayah masing masing.”

Hal itu menurutnya sekaligus menjadi bentuk konsekuensi dan kesungguhan antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dalam rangka memutus penyebaran dan penularan covid 19.

“Tetap kita bersama semua elemen di semua desa akan konsekuen dan bersungguh sungguh memutus penularan ini, mari bersama sama dan mampu melakukan. Karena ini kunci yang menjadi dasar pengendalian dan penghentian covid 19 ini,” katanya. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry