GIRING: Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari mengiring salah satu perempuan yangv terjaring Operasi Sutera. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co –  Jajaran Polsek Wonokromo dibantu jajaran Muspika Kecamatan Wonokromo menggelar Operasi Surabaya Tertib Ramadan (Sutera), Kamis (8/6) malam. Sasran kali ini adalah indekos di kawasan jalan Musi dan jalan Prapanca Surabaya.

Dari razia tersebut, polisi berhasil mengamankan lima orang diantaranya dua pasangan yang tinggal sekamar tanpa ada ikatan pernikahan dan satu orang tanpa memiliki identitas.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari mengatakan razia ini melanjuti operasi pekat (penyakit masyarakat) yang menyasar rumah kos atau home stay yang disinyalir untuk dijadikan tempat mesum oleh pasangan yang tidak resmi. Hal ini sesuai dengan program Ops Sutera yang dicanangkan oleh Polrestabes Surabaya.

“Selama Ramadan, kalau ada yang berbuat menyimpang seperti mesum gini, kita sikat, kita bersihkan,” ungkap polisi satu melati di pundak itu, Jumat (9/6).

Selain itu operasi gabungan ini ditujukan untuk mendeteksi awal praktik prostitusi terselubung dan peredaran narkoba di Kota Pahlawan. “Kita juga akan deteksi awal persebaran narkoba, prostitusi terselubung dan tindak terorisme,” ujar pria asal Bali itu.

Operasi yang digelar sejak pukul 20.00 WIN itu diawali dengan menyusuri ruas jalan Diponegoro, jalan Musi, dan jalan Prapanca.

Lokasi pertama yang menjadi target operasi adalah homestay SG Dental Solution yang ada di jalan Musi. Homestay dengan penerangan remang-remang itu langsung digerebek polisi sekitar pukul 20.15 WIB. Hasilnya nihil. Tak ditemukan pasangan mesum dan indikasi prostitusi terselubung.

Tim Sutera Wonokromo kemudian bergerak menuju jalan Prapanca. Disana mereka mendapati dua pasangan di luar nikah yang tengah menginap di rumah kos perempuan itu. Ada juga satu pria beristri yang tengah menginap di kos teman perempuannya. “Kita akan langsung data mereka di kantor kecamatan Wonokromo,” ujar Agus.

Operasi Sutera ini rencananya akan diselenggarakan sepanjang bulan Ramadan untuk menertibkan tindak penyimpangan masyarakat. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry