WORKSHOP: Narasumber pada Workshop Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Parenting saat menyampaikan materi. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto menyelenggarakan Workshop Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Parenting di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Selasa (15/8/2023) dan Rabu (16/8/2023). Kegiatan ini dikuti sebanyak 100 orang peserta. Mereka terdiri dari ibu-ibu Pengawas PAUD, kepala sekolah PAUD, dan ibu guru PAUD se kota Mojokerto serta peserta workshop lainnya.

Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, program parenting atau pengasuhan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan dalam Lembaga PAUD.

“Program parenting PAUD berbasis keluarga adalah salah satu upaya keselarasan dan keberlanjutan pendidikan yang di lakukan di rumah,” ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, prinsip utama pola asuh (parenting) yang baik adalah membesarkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang, sekaligus mendukung, membimbing, dan menjadi teman yang menyenangkan.

“Orang tua atau anggota keluarga lainnya yang mempunyai anak yang mengikuti pendidikan di suatu lembaga PAUD, TK dan lain sebagainya serta orang tua yang mempunyai anak usia dini namun belum mendapat pelayanan di lembaga PAUD, mereka merupakan sasaran parenting education PAUD,” jelasnya.

Pengasuhan keluarga telah berfokus pada tiga tujuan utama, yaitu kasih sayang, kontrol perilaku, dan psikologis yang mengacu pada kontrol orang tua dan perilaku anak .
Sedangkan beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua untuk dapat memberikan pola pengasuhan yang baik pada anak adalah memberikan pujian atas usaha yang sudah diiakukan anak, hindari anak dari trauma fisik dan psikis, dan penuh kasih sayang.
“Selain itu, tidak membandingkan anak dengan anak lain, tidak otoriter, dan memberikan tanggungjawab kepada anak,” imbuhnya.

Dia berharap kegiatan ini mampu mendongkrak IPM. “Saya menyambut baik kegiatan ini dan besar harapan kami kepada seluruh peserta di akhir kegiatan ini nantinya akan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan IPM Kota Mojokerto,” harapnya.

Untuk itu, dia meminta kepada peserta workshop untuk memanfaatkan workshop guna menambah ilmu. “Manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini, dan dapatkan ilmu sebanyak-banyaknya untuk peningkatan mutu layanan pendidikan,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry