CORONA : Penyemprotan desinfektan dilakukan Polres Kediri Kota pada Jumat malam (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Polres Kediri Kota langsung melakukan respon cepat dengan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh jalan protokol Kota Kediri pada Jumat (10/04) malam. Dengan menggunakan kendaraan lapis baja, juga dilakukan himbauan kepada seluruh warga untuk berada di dalam rumah saja. “Saya mohon agar di rumah saja, ijinkan kami yang bekerja,” ucap Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, saat dikonfirmasi.

Diketahui bersama, seiring bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, menjadikan beban di pundak tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 semakin berat. Untuk itu, sesuai pesan disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat mengumumkan penambahan jumlah positif pada Jumat sore, diminta seluruh warga di rumah saja.

“Mari bersama – sama bekerjasama untuk mengikuti ajuran pemerintah. Telah ada dua orang yang positif yaitu dari Kelurahan Bujel dan warga Perumahan Wilis Indah II Kelurahan pojok. Keduanya tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) jadi tidak sakit. Sudah saya perintahkan Kepala Dinas Kesehatan agar diamankan dan dirawat dengan baik, agar tidak menular kemana – mana demi kebaikan kita bersama,” ucap wali kota dalam akun IG-nya.

Mas Abu, sapaan akrab wali kota meminta kepada warganya untuk makin berhati – hati menginggat jumlahnya bertambah terus. “Insya Alloh bila kita bisa bekerjasama lebih bagus lagi, maka kita bisa menghadapi bersama – sama,” ucapnya. Polres Kediri Kota pun langsung melakukan penyemprotan baik di kawasan lingkungan yang positf dibantu TNI dan BPBD dengan alat semprot, juga menggunakan kendaraan lapis bajanya.

Menjadikan ironis, didapat kabar bahwa kedua orang positif ini sebelumnya telah menjalani rapid test dan didapat hasil negatif. Namun setelah dilakukan tracking oleh tim Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, kemudian didapat hasil positif setelah dilakukan test swab.

“Kami juga kaget tiba – tiba ada ambulance datang dan membawanya ke rumah sakit Gambiran. Padahal sudah lama berada di rumah dan mengaku telah diuji rapid test jika hasilnya negatif,” ungkap salah satu tetangga pasien positif, warga Jl. Bunga Kelurahan Bujel. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry