HARMONI : Program kampung wisata digagas warga Kelurahan Bandar Kidul membuka peluang baru melalui Prodamas (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) akan kembali digulirkan pada tahun ini dengan besaran mencapai Rp. 100 juta untuk masing – masing lingkungan RT, diharapkan mampu memunculkan pemberdayaaan lebih nyata. Seperti keberadaan Kampung Wisata Tenun Ikat digagas warga di Kelurahan Bandar Kidul atau Kampung Jamu digagas warga Kelurahan Kampungndalem. Kekompakan, kreatifitas dan kemauan warga setempat, merupakan salah satu kunci menuju kesuksesan bersama.

Ditemui di ruang kerjanya, pada Jumat (07/02), Kepala Disbudparpora Nur Muhyar membenarkan bahwa sebenarnya ada peluang bisa diajukan warga melalui Prodamas. “Jadi bukan belanja barang atau jasa berdasarkan skala prioritas usulan warga, namun harus berpikir untuk menciptakan branding untuk kampungnya,” terangnya.

Tentunya, bila kemudian warga sepakat dan memunculkan sejumlah produk unggulan hasil olahan warga dan menamakan lingkungan mereka, harapan besar Pemerintah Kota Kediri untuk membuka lapangan kerja, peningkatan ekonomi dan menjadikan Kota Kediri sebagai kota investasi bakal terwujud pada tahun ini.

“Kami akan sampaikan kepada tim Prodamas bila kemudian ada usulan warga untuk mewujudkan kampung wisata dan kami siap untuk melakukan pendampingan. Kami bisa sinergikan dengan satuan kerja terkait untuk memberikan pelatihan dan membantu mempromosikan produk unggulan dari kampung tersebut,” jelas Nur Muhyar. (nng)