Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi bersama Himaprodi Manajemen. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) beserta Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemennya menggelar Webinar. Kali ini acara keilmuan sengaja mengambil tema “Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Indonesia Maju”. Seminar virtual ini banyak mengupas strategi digitalisasi dan stabilitasasi keuangan nasional di masa pandemi.

Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi, menilai, sebagai badan keuangan tertinggi di bawah Kementerian Keuangan, BI  menjadi jantung dalam denyut perekonomian. Tak ayal, terganggunya kinerja BI pun akan mengakibatkan guncangan krisis pada roda perekonomian.

“Dengan perkembangan ekonomi digital, gerakan nasional non tunai dan inovasi bidang keuangan perlu dipertegas peran BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital,” ungkap Diana.

Dekan yang rajin menggelar acara keilmuan ini kemudian mengingatkan, Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0. Keduanya mengarah pada digitalisasi mengubah perilaku transaksi masyarakat menuju trend digitalisasi.

“Di satu sisi perkembangan ekonomi digital yang semakin cepat, beriring munculnya krisis kesehatan akibat wabah covid 19 yang menyebabkan krisis ekonomi,” kata Diana.

Hal tersebut berdampak telah meluluhlantakan  ekonomi Indonesia. Dari peristiwa ini perlu mengetahui peran BI sebagai lembaga yang menjaga stablitas ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan menyampaikan mengenai tujuan, tugas dan peran BI sebagai bank sentral. Salah satu tugas perannya adalah menjaga stabilitas moneter sistem keuangan, dan sistem pembayaran.

Hal tersebut bertujuan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta tugas lain yang tak kalah penting ialah memelihara kestabilan nilai mata uang Rupiah.

Azka Subhan menyampaikan pula perkembangan ekonomi dan keuangan digital, termasuk di dalamnya adalah dampak pandemi Covid-19 dalam akselerasi digital. Serta peran dan respon kebijakan BI di era digital juga Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Pemulihan ekonomi nasional merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi Covid-19,” ujar Azka.

Upaya tersebut merupakan koordinasi yang erat dari pemeritah, BI, Otoritas Jasa Keuangan, lembaga penjamin simpanan, perbankan dan dunia usaha.

Sementara itu Ketua Himaprodi Manajemen FEB UNISMA, Muhammad Syahrul Roni berharap, kegiatan ini dapat memberikan transfer Knowledge kepada seluruh mahasiswa peserta webinar. Mahasiswa peserta pertemuan daring ini sendiri dari Sabang hingga Merauke. Acara virtual ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Malaysia dan Thailand yang menjadi mitra Fakultas ini.

Keterlibatan mahasiswa asing ini dalam berbagi wawasan internasional sebagai jalinan kegiatan Inbound dan Outbound Mobility yang sudah terjalin diantaran mahasiswa FEB UNISMA dengan berbagai kampus di luar negeri. dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry