GARTIB: Apel gelar pasukan Gaktib dan Yustisi TA 2017 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, kemarin. (Duta.co/Andi Mulya)

SURABAYA | duta.co – Komando Ganisun Tetap III/Surabaya menggelar apel gelar pasukan Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi TA 2017 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (26/1). Komandan Ganisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya Mayjen TNI I Made Sukadana bertindak sebagai pimpinan apel.

Apel gelar pasukan Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi merupakan gabungan antara personel TNI AD, AL, AU, Pom TNI, Polda Jatim, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang berjumlah kurang lebih 1.200 orang.

Apel gelar pasukan Gaktib dan Yustisi tahun ini mengusung tema “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2017, Polisi militer TNI Bertekad Meningkatkan Disiplin, Loyalitas, Moralitas dan Kepatuhan Hukum Guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI I Made Sukadana saat membacakan Amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan, “Mencermati perkembangan situasional Bangsa Indonesia dewasa ini, masih diwarnai keprihatinan multidimensional, dampak negatif dari globalisasi secara langsung maupun dapat mnggerus kepribadian dan jati diri prajurit. Kondisi itu akan berdampak pada menurunnya kondisi nilai-nilai loyalitas, moralitas dan integritas para prajurit. Membangun TNI yang profesional, solid, militan dan dicintai rakyat,” tutur Mayjen TNI I Made Sukada.

Panglima TNI menyebut, Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2017 itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi bertujuan menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melawan hukum dari anggota TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan “Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi sebagai upaya membangun TNI, yang hakikatnya membangun sikap dan kode etik sebagaimana Sumpah Kode Etik TNI dan Sapta Marga. Ini sangat dibutuhkan agar memberi dampak positif pada sikap dan perilaku prajurit.

Selain itu sasaran penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi ini adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit maupun PNS TNI yang bebas dari penyakit masyarakat seperti judi, miras, narkoba dan penyalahgunaan barang-barang terlarang lainnya, peredaran upal, pungli serta pelanggaran hukum lainnya.

Diakhir amantanya Panglima TNI mengatakan “Diharapkan akan terwujud prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI,” pungkasnya. rif/and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry