MALANG | duta.co – BPJS Ketenagakerjaan meraih dua penghargaan tertinggi dari International Social Security Association (ISSA) dalam hal pengembangan dan pemanfaatan sistem Teknologi Informasi (TI) dan pelaksanaan program Return to Work.
Penghargaan ini bertajuk ISSA Certificate of Excellence in Social Security Administration for Information Communication Technology (ICT) dan program ISSA Certificate of Excellence in Social Security Administration for Return to Work (RTW). Penghargaan ini hanya diberikan kepada lembaga yang mampu mengimplementasikan pedoman dan standar internasional jaminan sosial ( guidelines) dari ISSA.
Acara di Cemara Ballroom Kota Malang dihadiri Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si,M,Tr (Han), Wali Kota Malang Drs Hj Sutiaji, Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono SE. dan para pimpinan perusahaan industri Kota Malang, Rabu (30/10/2019).
Kepala cabang BPJS ketenagakerjaan, Ny. Cahyaning Indriasari mengatakan BPJS Ketenagakerjaan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dari total tujuh penerima penghargaan dari ISSA pada acara tersebut. Sekretaris Jenderal ISSA Marcelo Abi-Ramia Caetano menyatakan, sistem IT dan program RTW BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil memenuhi semua aspek guidelines yang ditentukan oleh ISSA, bahkan memberikan masukan yang krusial bagi ISSA untuk penyempurnaan guidelines.
“Saya sangat bangga akan berkembangnya jaminan kesehatan untuk rakyat Indonesia ini menjadikan kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja kami untuk melayani masyarakat,” ujar Ny. Cahyaning Indriasari.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si,M,Tr (Han) memberikan apresiasi kepada Kepala BPJS cabang Malang, yang telah membuktikan perhatian pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat.
Hal senada disampaikan Komandan Resimenarmed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono. SE, bahwa berbagai inovasi yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan seperti sistem keagenan PERISAI, aplikasi mobile BPJSTKU, hingga antrian online untuk klaim JHT dapat berjalan baik berkat dukungan sistem TI yang mumpuni.
“Perkembangan ini agar tetap dipertahankan juga terus berusaha untuk maju dan lebih baik serta memberikan terobosan guna mewujudkan Indonesia sehat dan sejahterah,” ungkap Didik Harmono.
Hal senada disampaikan Komandan Resimenarmed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono. SE, bahwa berbagai inovasi yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan seperti sistem keagenan PERISAI, aplikasi mobile BPJSTKU, hingga antrian online untuk klaim JHT dapat berjalan baik berkat dukungan sistem TI yang mumpuni.
“Perkembangan ini agar tetap dipertahankan juga terus berusaha untuk maju dan lebih baik serta memberikan terobosan guna mewujudkan Indonesia sehat dan sejahtera dalam jaminan kesehatan,” pungkasnya.(dah/Penmenarmed1/PY)
