Siti Aisyah (ist)

KUALA LUMPUR | duta.co – Siti Aisyah dan seorang wanita Vietnam Doan Thi Huong bakal dituntut dengan dakwaan pembunuhan oleh otoritas Malaysia. Ancamannya hukuman mati. Hal ini berkaitan dengan keterlibatan mereka dalam pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un.

Rabu (1/3) besok, kedua wanita itu bakal resmi didakwa. Keduanya akan dijerat dakwaan sesuai pasal 302 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman mati. “Saya bisa konfirmasi itu,” ujar Jaksa Agung Malaysia Mohamed Apandi Ali kepada Reuters, Selasa (28/2).

Kim Jong-Nam tewas setelah ‘diracun’ dua wanita di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu. Kepolisian Malaysia menyatakan, Jong-Nam tewas akibat gas saraf VX yang diusapkan ke wajahnya. Oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), gas saraf VX dinyatakan sebagai senjata pemusnah massal.

Otoritas Malaysia menyatakan ada delapan warga Korut yang diidentifikasi terlibat dalam kematian Jong-Nam. Yaitu Ri Ji-Hyon (33), Hong Song-Hac (34), Ri Jae-Nam (57), O Jong-Gil (34), kemudian Ri Ji-U (30) alias James, Hyon Kwang-Song (44), Kim Uk-Il (37), dan juga Ri Jong-Chol (47).

Jong-Chol telah ditangkap pada 17 Februari lalu oleh Kepolisian Malaysia di sebuah kondominium di Kuala Lumpur. Sedangkan empat nama pertama dalam daftar warga Korut itu, diyakini kabur dari Malaysia pada hari yang sama Jong-Nam tewas.

Mereka sempat mampir ke Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan ke Dubai, Uni Emirat Arab dan Vladivostok, Rusia. Keempatnya diyakini sudah kembali ke Pyongyang, Korut.

Selain Jong-Chol, pria Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin (26) juga ditahan. Pria ini adalah pacar dari Siti Aisyah (25), asal Indoensia. Siti bersama Doan Thi Huong (28) asal Vietnam ditangkap polisi Malaysia secara terpisah pada 15 dan 16 Februari lalu. Polisi Malaysia meyakini keduanya mengusapkan racun ke wajah Jong-Nam.

Jong-Nam meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit setempat, atau sekitar 20 menit setelah diserang racun oleh Doan dan Aisyah. Menteri Kesehatan Malaysia S Subramaniam mengatakan, Jong-Nam mengalami kematian yang sangat menyakitkan seiring organ-organ pentingnya tak berfungsi akibat gas saraf VX. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry