MALANG | duta.co – Sebuah lembaga filantropi di Kota Malang, memberikan insentif pada relawannya berupa kavling tanah untuk tempat tinggal.

Penyerahan kavling tanah itu dilaksanakan Rabu (14/2) oleh pimpinan sekaligus Inisiator Rumah Sedekah NU, Noor Shodiq Askandar kepada Yuning Kartikasari, relawan yang telah Malang melintang puluhan tahun dalam aktivitas sosial kemanusiaan.

Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian Hari lahir Rumah Sedekah, yang juga dilakukan penyerahan 60 paket santunan dan 4 empat buah sepeda kepada anak yatim dan mustahiq lainnya.

Gus Shodiq, panggilan akrab Noor Shodiq Askandar menjelaskan, pihaknya memberikan perhatian kepada relawan, karena selama ini masyarakat dan lembaga filantropi sering hanya memperhatikan pada korban, tapi melupakan para relawan yang sebetulnya pada sisi tertentu juga membutuhkan perhatian kita semua.

“Karena itu Rumah Sedekah berusaha hadir memberikan apresiasi dan atensi khusus, semua,” terangnya.

Pada saat covid, lanjut Gus Shodiq, di samping memberikan bantuan pada korban, pihaknya juga memberikan bantuan pada para penggali kubur dan sopir ambulance. Begitu juga saat tragedi kanjuruhan, korban dan relawan juga sama sama kita bantu.

“Kita sudah mulai harus berpikir membangun ekosistem sedekah, dengan cara tidak hanya fokus pada mustahiq,” tambah Gus Shodiq yang juga Wakil Rektor II UNISMA Malang.

Kavling yang diberikan terletak di Perumahan Buring Indah Regency Inside Malang, di petak no 14,   diberikan oleh donatur Mahrus Soleh, pemilik Turen Indah Properti dan Ocean Garden Resto.

Gus Shodiq memastikan, kavling ini insyaallah nantinya juga akan dibangun rumah tinggal sekalian. Panitia juga sudah kita bentuk,   diketuai R Djoni Sudjatmoko, pemilik NK Cafe dan Agus, kontraktor Makmur Sejati. “Semoga mulai tahun ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” harapnya

Dengan pola ini, Gus Shodiq yang juga Ketua LP Maarif NU Jawa Timur ini berharap dapat meningkatkan semangat para relawan untuk terus berbakti dan berkarya yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Rumah Sedekah NU memang tidak bisa memberi kepada semua relawan, namun inisiatif ini bisa jadi pengungkit kesadaran dan semangat masyarakat untuk memberikan perhatian yang seimbang baik kepada korban maupun relawan,” pungkasnya.

Puncak  Harlah Ketiga Rumah Sedekah NU, Malang tahun dilakukan bersama dengan para mitra, baik media, para pengusaha, relawan, santri dan masyarakat. Seperti diketahui, inisiatif mendirikan Rumah Sedekah NU lahir pada Februari 2018.

Namun perjalanannya tidak begitu mulus, maka pada 2020 dibangun ‘Sedekah Center’ atau pusat kegiatan sekaligus kantor, Rumah Sedekah NU Malang berkantor di Perum Royal Orchid Blok E19 Desa Jetak Ngasri, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bedanya dengan lembaga filantropi lainnya, Rumah Sedekah NU sesuai dengan namanya yakni persembahan dari NU untuk umat. Pihaknya tetap bergabung dengan Lazisnu Jawa Timur sebagai Jaringan Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (JPZIS).

Program utamanya bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemanusiaan. Misalnya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, tertimpa bencana alam, bencana kebakaran, dan lainnya. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry