PEMERIKSAAN: Petugas Unit Pidek Satreskrim Polrestabes Surabaya ketika menggelar pemeriksaan uang baru yang dijajakan di Jl Veteran Surabaya, Selasa (6/6). Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Makin banyaknya jasa penukahan uang baru di jalanan pada Ramadan 2017 ini, membuat Polretabes Surabaya melakukan langkah antisipasi. Jika selama ini pemantauan dilakukan secara tertutup, kini Polisi turun dan melakukan pemeriksaan.

Seperti pada Selasa (6/6/2017), Unit Pidana dan Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polretbaes Surabaya mendatangi para jasa penukaran uang baru di Jl Veteran, Jl Pahlawan (depan Bank Indonesia), dan Jl Bubutan.

Petugas pun langsung terlihat memeriksa lembaran uang baru yang dijajakan di lapak-lapak pinggir jalan. Polisi melakukan pemeriksaan guna memastikan uang yang dijajakan itu tidak palsu. Lembaran uang pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 5.000 diperiksa secara detail keasliannya.

Didatangi Polisi, awalnya para jasa penukaran uang kaget. Setelah petugas menjelaskan kedatangannya untuk memeriksa keaslian uang yang dijajakan, akhirnya para jasa penukaran uang menyambutnya dengan baik.

Dari pemeriksaan uang baru yang dijajakan di jalanan, polisi tidak menemukan adanya uang palsu.

“Ini kegiatan untuk mengatisipasi adanya peredaran uang palsu. Jangan sampai masyarakat yang menukar uang tertipu,” sebut Kasubdit Pidek Satreskrim Polrestabes, Ibda Hadi Ismanto di sela-sela pemeriksan uang baru di Jl Veteran.

Selain memeriksan keaslian uang, lanjut Hadi, pihaknya juga meminta kepada para jasa penukaran uang jangan sampai mengedarkan atau menyediakan uang palsu untuk ditukarkan ke warga.

“Kami juga menjamin rasa aman kepada para jasa penukaran uang dan warga yang melakukan penukaran,” terang Hadi.

Imam, salah satu pria yang menjadi jasa penukaran uang mengaku, untuk Ramadan ini bermodal Rp 30 juta uang baru. Uang sebanyak itu merupakan pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 5.000.

“Setiap hari saya membawa uang Rp 5 juta untuk dijajakan ke masyarakat. Saya mengambil keuntungan 10 persen saja,” sebut Imam yang mengaku sudah menekuni profesi ini empat tahun. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry