Pelajar SD di Lamongan, Tian, yang memotong gundul rambutnya.

LAMONGAN | duta.co – Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) di Lamongan memotong gundul rambutnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur hasil hitung cepat yang menunjukkan unggulnya Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran.

Para pelajar ini meskipun belum memiliki hak suara, namun telah menunjukkan dukungan mereka terhadap Paslon Nomor Urut 2. Alasannya sederhana, mereka menunggu janji program makan siang gratis dan minum susu yang dijanjikan oleh Prabowo-Gibran jika terpilih.

Meski baru unggul hitung cepat atau quick count, antusiasme pelajar di Lamongan yang memotong gundul rambutnya dan di belakang kepala ada angka 2 juga terbilang cukup banyak.

Mereka seakan tidak sabar untuk menerima realisasi janji program makan siang gratis dan minum susu gratis dari pasangan calon tersebut. Aksi potong rambut yang mereka lakukan adalah ekspresi antusiasme dan harapan akan terpilihnya pasangan tersebut.

Tian, salah satu pelajar SD di Kecamatan Sukorame mengaku sengaja melakukan aksi potong rambut sebagai bentuk dukungan atas keunggulan Prabowo-Gibran dalam pemilu 2024 ini.

“Saya memotong gundul rambut saya ini sebagai bentuk syukur atas unggulnya perolehan suara Paslon Nomor Urut 2 Prabowo – Gibran. Kami menunggu realisasi program makan siang gratis dan minum susu yang dijanjikan,” ujar Tian.

Program tersebut, kata dia, sangatlah dibutuhkan oleh pelajar seperti dirinya dan juga teman-temannya. Menurutnya, program makan siang gratis khusus bagi pelajar, nantinya akan bisa menghemat uang saku mereka.

Sementara itu, warga Sukorame Pendukung Prabowo-Gibran, Purwanto menyatakan, bahwa aksi potong rambut ini adalah bentuk rasa syukur atas hasil yang diperoleh oleh paslon tersebut.

Purwanto menjelaskan, setelah melakukan aksi potong rambut, para pelajar SD tersebut kemudian menikmati susu dan telur dengan harapan bahwa program minum susu dan makan siang gratis akan segera terwujud jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi pemimpin.

“Program susu gratis bukan saja bisa jadi solusi untuk permasalahan kesehatan saja tapi akan berdampak pada ekonomi.
Pemberian makan siang gratis dan susu gratis di sekolah dan pesantren akan membuat anak anak indonesia menjadi sehat dan terhindar dari stunting,” ucap Purwanto.

Di sisi ekonomi, lanjut dia, program unggulan tersebut nantinya juga akan melibatkan ratusan ribu UMKM yang ada di seluruh Indonesia. ard

Pelajar SD di Lamongan, Tian, yang memotong gundul rambutnya

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry