Plt Ketua PN Kab Pasuruan, Afif Januarsyah Saleh dan Kantor PN Kabupaten Pasuruan di Bangil yang dilockdown akibat hakim dan pegawainya terpapar Covid-19. (DUTA.CO/ Abdul Aziz)
PASURUAN | duta.co – Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Pasuruan di Bangil, dalam sepekan ke depan tak beraktivitas sebagaimana biasanya. Pasalnya, ada 4 pejabat dan seorang pegawai di lembaga peradilan tersebut dinyatakan terpapar Covid-19, setelah mereka menjalani swab tes beberapa waktu lalu.
Plt Ketua PN Kabupaten Pasuruan, Afif Januarsyah Saleh membenarkan ada pejabat di PN terpapar Covid-19. “Ya benar kena Covid-19, yakni pimpinan, pak ketua, pak wakil, panitera muda hukum dan kasubbag kepegawaian. Satu panitera pengganti dan satu tenaga kontrak,” kata dia, Rabu (2/9).
Ia menjelaskan pejabat dan pegawai PN Bangil terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala. “Kalau menurut dokter, positifnya positif tanpa gejala. Kita takutkan yang tanpa gejala, karena masih bisa berbaur. Untuk pak Ketua saat ini diisolasi di rumah sakit, pak Wakil isolasi di rumah dinas, lainnya di rumah dinas,” ucap Afif.
Dijelaskannya, PN Kabupaten Pasuruan ditutup sejak 1-8 September 2020. Dan pelayanan tetap dilakukan untuk kebutuhan mendesak. “PN ditutup tapi kami masih buka pelayanan hanya untuk upaya hukum, banding, kasasi, PK untuk perkara perdata dan pidana,” terang dia, pada awak media, saat di PN.
Kata dia, pihak kejaksaan kalau minta perpanjangan penahanan akan dilayani. “Hal urgen tetap kita layani. Persidangan untuk yang tertanggal 1-8 September ditunda. Untuk pegawai saat ini menjalani work from home (WFH). Sementara seluruh ruangan kantor juga dilakukan disinfeksi,” ungkap Afif.
Sementara sebanyak 65 pegawai, menjalani tes swab. “Semua, seluruh pegawai sampai tenaga kontrak diswab, ada 65 orang.Pak ketua masuk rumah sakit Kamis (27/8), hari Jumat (28/8) semua warga PN dirapid test. Dan hari Senin (31/8) sama Selasa (1/9) kemarin semua pegawai diswab,” ujar Afif.
Terkait dari mana pejabat dan pegawai PN Bangil tertular, Afif tidak memberikan penjelasan karena diakuinya tidak memahaminya. “Soal penularan dari mana itu, dokter yang berwenang, nanti pasti dicatat riwayat perjalanan dan kronologinya. Kami berharap masalah ini cepat selesai,” pungkasnya. (dul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry