KEDIRI|duta.co – Berawal dari aduan masyarakat, bahwa terdapat sejumlah cafe berada di Kawasan Perumahan Perhutani Kediri berada di Jl. PK Bangsa Kota Kediri masih buka dan dipenuhi pengunjung. Diterangkan, bahwa para pengunjung dianggap tidak patuh pada anjuran pemerintah menerapkan sosial distancing dan physical distancing dengan selalu memakai masker. Diduga bocor, berdasarkan pantauan di lokasi sebelum polisi tiba di lokasi, terlihat puluhan pengunjung bergegas meninggalkan lokasi cafe sebelum anggota Unit Sabhara Polsek Kota datang ke TKP.
Yang justru mencenggangkan dari penjelasan Probo, selaku penggelola cafe saat ditemui menyampaikan bahwa cafe ini milik Arief Priyono. Diketahui bahwa dia merupakan bagian tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kota Kediri serta dikabarkan menduduki jabatan sebagai anggota Tim Ahli Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. “Tadi pihak kelurahan juga telah kesini agar mengikuti anjuran pemerintah dan tutup pada pukul 9 malam,” terang Probo.
Meski waktu menunjukkan pukul 21.15wib, sejumlah pengunjung masih berada di lokasi cafe dan beberapa tanpa memakai masker. Mereka terlihat duduk baik di dalam maupun di halaman cafe pada bangunan milik PT. Perhutani Kediri. “Kami sudah closing, ini tinggal menunggu pengunjung untuk pulang. Biasanya bila untuk urusan wartawan langsung dengan Pak Arief Priyono, karena beliau termasuk salah satu owner cafe ini,” jelasnya.
Kapolsek Kota Kompol Suyitno menyampaikan ucapan terima kasih atas aduan masyarakat yang diberikan kepadanya dan berharap kerjasama seperti ini tetap terjalin demi mencegah penyebaran Virus Corona. “Terima kasih atas aduannya meski diduga informasi yang diberikan bocor,” terang Kompol Suyitno. Sementara hingga berita ini ditulis, Arief Priyono dikatakan Probo selaku owner belum bisa dihubungi melalui telepon seluler-nya. (nng)
