eresmian pembangunan tahap 1 saat berlangsung, Rabu (4/1/2023).(DUTA.CO/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Tahap pertama pembangunan gedung SMP 9 Kota Kediri yang berada di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren telah rampung.

Pada pembangunan tahap pertama, sudah terdapat beberapa bangunan yang berdiri. Seperti gedung perkantoran, meliputi, ruang kepala sekolah, ruang guru, TU, perpustakaan, ruang multimedia, ruang BK, ruang OSIS dan kamar mandi.

Selain itu, juga ada 10 ruang kelas, ruang laboratorium hingga kantin. Lapangan olahraga dan upacara juga sudah nampak tersedia meskipun beberapa bagian masih belum terpasang paving.

Peresmian Gedung sekolah SMP 9 Kota Kediri juga sudah dilakukan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda, Rabu pagi (04/01/2023).

Dalam sambutanya, Walikota berharap SMP 9 ini bisa menjadi sekolah unggulan. Ia juga mengatakan bahwa sekolah ini dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Inklusi.

“Ajarkan anak didik kita manjadi burung rajawali, jangan menjadi merpati yang hanya mampu, terbang sampai genteng,” pesan Mas Abu, sapan walikota kepada para guru yang hadiri.

Mas Abu juga mengatakan bahwa, pembangunan fasilitas lain seperti masjid, gedung pertemuan dan fasilitas lain juga akan segera dilengkapi.

Usai menemani walikota keliling ruang kelas, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Marsudi Nugroho, menjelaskan, pembangunan tahap 2 akan dimulai sekitar bulan April 2023 mendatang.

Marsudi juga menyampaikan bahwa, Detail Engineering Design (DED) pembangunan SMP 9 tahap kedua dari ITS sudah dikirim Ke Dinas PUPR untuk dilakukan pengecekan. Rencananya, pekan depan tim dari ITS akan melakukan pemaparan.

“Harapan Kita Pekan satu atau pekan dua februari sudah bisa tender, sehingga pakan satu atau pekan dua maret sudah ada penetapan lelang,” terang Marsudi

Marsudi juga menyebut, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tahap 2 sebesar Rp15 milyar yang diperuntukan fisik dan Rp 2,5 miliar untuk meubeler.

“Meubeler dimaksud adalah meja kursi siswa dan perlengkapan kelas,” imbuhnya

Disinggung tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama ini, Marsudi mengungkapkan bahwa siswa-siwi SMP 9 selama ini dititipkan di SMP 5.

“Dengan menempati gedung baru nanti kita menerapkan pola moving. Jadi anak-anak mendatangi tempat guru yang akan mengajar dengan berbagai perlengkapan media pembelajarannya,” pungkasnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry