Pamekasan l duta.co – Guna mensukseskan program Keluarga Berencana (KB), Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari memimpin acara pencanangan kampung KB secara serentak tingkat Kecamatan se- Pamekasan 2017 yang dipusatkan di Desa Betet, Kecamatan Kota, Pamekasan.
Hadir dalam kegiatan ini Wabup Pamekasan, Perwakilan BKKBN Pemprov Jatim, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Kepala OPD, Forpimka, Ketua Penggerak PKK Kabupaten/desa dan undangan.
Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Pamekasan, Musyappa’ mengatakan, program kependudukan KB dan pembangunan keluarga yang diarahkan untuk mewujudkan nawacita Presiden membangun Indonesia dari pinggiran.
“Bagaimana masyarakat Indonesia ada suatu pemerataan tidak hanya membangun perkotaan, tapi juga daerah pinggiran,” tegasnya, kemarin
“Dengan adanya kampung KB ini adanya suatu tugas dimana tiap kelompok ada suatu pemikiran bagaimana ada kader yang tangguh untuk membantu kepala desa dalam memikirkan rakyat, dan ber imbas ke desa lainnya,” tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Kependudukan BKKBN Provinsi Jatim, Shofia, menyampaikan bahwa presiden selalu menekankan pentingnya program kependudukan KB serta pembangunan keluarga utamanya pengendalian jumlah penduduk.
“Dari sisi kesejahteraan rakyat (ekonomi), yang dicapai tidak akan memberikan dampak jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali,” jelasnya. Kampung KB merupakan salah satu inovasi yang diharapkan semua lintas sektor untuk ikut membangun kampung yang sudah dicanangkan.
“Kami harapkan pencanangan yang dilaksanakan ini disetiap kecamatan sangat penting sehingga pelayanan untuk masyarakat bisa paripurna, dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Shofia.
Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari menuturkan, pencanangan kampung KB ini harus mampu berkolaborasi dengan semua stake holder.
“Koordinasi ini harus terbangun dengan baik agar perencanaan yang kita inginkan bisa tercapai,” terangnya. Pemkab Pamekasan, Lanjutnya mengapreseasi kepada pihak BKKBN khususnya dari Provinsi Jatim. Oleh karena itu harus kita sambut kesemangatan ini.
“Mari kita ciptakan masyarakat Pamekasan yang sejahtera, bahagia dan berkualitas. Sehingga kedepan Pamekasan menjadi kabupaten yang semakin baik,” pungkas Khalil. bib
