SURABAYA | duta.co – DPW Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur, menyikapi meluasnya wabah virus Corona disease (Covid-19) dengan mengaktifkan Gerakan Tanggap Bencana (GENTA) COVID-19.
“Biasanya jika ada bencana seperti banjir dan tanah longsor, kami aktifkan Genta (Gerakan Tanggap Bencana). Corona ini bencana, bahkan pandemi skala global. Maka kami aktifkan Genta Covid-19 ini untuk bersama Satgas pemerintah maupun organisasi masyarakat, bahu membahu dalam pencegahan dan penanganan corona,” ujar Irwan Setiawan, Ketua Umum DPW PKS Jatim, Senin (23/3/2020).
Sementara itu dr. Ali Arifin, Ketua Genta Covid-19 PKS Jatim, menyampaikan bahwa Genta Covid-19 PKS diaktifkan di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. “Tugasnya sesuai Instruksi Presiden PKS yang terbaru. Yakni melakukan pencegahan meluasnya wabah, sosialisasi kepada anggota dan masyarakat, membantu tenaga medis dalam kebutuhan hand sanitizer, masker, Alat Pelindung Diri (APD), juga penyemprotan disinfektan bagi area tertentu,” ujar dr. Ali Arifin.
Selain itu, Genta Covid-19 juga melakukan deteksi dini kepada anggota PKS dan keluarganya di seluruh Jawa Timur. “Apakah statusnya sehat, ataukah ada gejala terpapar. Dan bagaimana tindak lanjutnya. Kami kawal,” tutur dokter alumnus Unair Surabaya ini.
Keselamatan Warga Jatim
Instruksi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman tertanggal 21 Maret 2020 juga meminta semua anggota PKS berperan aktif dengan melakukan pembatasan sosial, sebisa mungkin menahan diri keluar rumah dan ke tempat keramaian, melakukan self quarantine/isolasi mandiri agar wabah corona tidak semakin menyebar.
“Kami juga mengajak masyarakat sekitar melakukan hal yang sama hingga ada arahan selanjutnya dari pemerintah,” ungkap dr Ali.
Irwan Setiawan menambahkan bahwa Instruksi Presiden PKS meminta para anggota Dewan PKS dan kader PKS yang mampu, agar memberikan bantuan kepada para tenaga medis berupa APD dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan karena harus berada di rumah (isolasi mandiri).
“Selain itu kami juga minta semua anggota Dewan PKS se-Jawa Timur agar memantau upaya Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan protokol Covid-19. Termasuk penutupan berbagai area publik sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Kita ingin memastikan keselamatan masyarakat Jatim dari wabah ini sebagai prioritas utama kebijakan,” pungkas Kang Irwan, panggilan akrabnya. (ud)
