Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA saat menerima penghargaan AKU dari LLDIKTI Wilayah VII Kemenristekdikti Jawa Timur. Duta/Wiwik

SURABAYA | duta.co – Berdasarkan SK nomor 167/L7/SK/KL/AKU/2019 yang dikeluarkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Kemenristekdikti Jawa Timur, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mendapat Anugerah Kampus Unggulan (AKU). Penghargaan diterima langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA, kemarin (30/10).

“Alhamdulillah di usia kami yang ke-61 tahun ini UNTAG Surabaya mendapat penghargaan Kampus Unggulan,” tutur Rektor Untag Surabaya saat ditemui di ruangannya, Kamis (31/10).

Ia sendiri mengaku tidak menyangka akan mendapat penghargaan yang prestisius dan membanggakan bagi Perguruan Tinggi terlebih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Saat dipanggil saya sebenarnya antara percaya dan tidak percaya,” ujar Rektor UNTAG Surabaya.

Pengharagaan PTS pada AKU yang dilakukan pada tiap tahun. Anugerah tersebut menjadi tolak ukur kualitas perguruan tinggi di dalam menjalankan program yang telah direncanakan. Selain itu juga untuk memberikan panduan bagi seluruh PTS guna melihat perkembangan kampusnya selama setahun penuh.

“Penghargaan ini merupakan perkembangan yang sangat pesat bagi kami yang sebelumnya mendapat ranking 57 se-nasional dari Kemenristekdikti dan juga meraih akreditasi A dari BAN-PT.”

Perkembangan pesat ini, tambah Nugroho, dikarenakan adanya target capaian kerja dan semangat kreatifitas dalam karya seluruh sivitas akademik UNTAG Surabaya. Target yang ia maksud meliputi tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. “Tiap 6 bulan selalu kami monev, dilihat perkembangannya,” imbuhnya.

Ke depan, Rektor dan juga sebagai Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAG Surabaya itu optimis mampu menduduki peringkat 50 besar dari peringkat dan klaster PTN dan PTS se-Indonesia. Ia juga memotivasi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas unggul dalam berkarya serta menjunjung tinggi nilai karakter bangsa dan memperluas jejaring akademisi pada taraf internasional kampus.

“Sejauh ini kami sudah banyak bekerja sama dengan perguruan tinggi dari luar negeri, salah satunya kami juga melakukan pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Walau begitu, saat ini kami memang selalu memperbaiki yang kurang dalam kualitas,” jelasnya.

Bambang DH, Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengapresiasi prestasi Kampus Nasionalis ini. Ia menyampaikan penghargaan kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika atas capaian yang membanggakan itu. wik

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry