PASURUAN | duta.co – Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Dr. Sugiyo, M.Pd, melaksanakan pembinaan pengembangan madrasah KKMA se-Kabupaten Pasuruan, Sabtu, (3/2/2024), di Aula MAN 1 Pasuruan.

Hadir dalam acara pembinaan, Kabid PendMa Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Dr. Sugiyo, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan , H. Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I, Ketua MKK MA Kab. Pasuruan, Dr. H. Irham Zuhdi, M.Pd, Kepala MAN 1 Pasuruan, H. Nasrudin, S.Pd, M.Si, Kepala MA se Kab. Pasuruan Wakil Kepala MA se Kabpas, dan Kepala TU MA se kab. Pasuruan.

Kepala MAN 1 Pasuruan, H. Nasrudin, S.Pd, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kabid PendMa di MAN 1 Pasuruan. “Inilah wajah MAN 1 Pasuruan penuh dengan hasil kreasi dan inovasi siswa madrasah. Mohon berkenan memberikan arahan dan bimbingannya untuk pengembangan edukasi di madrasah,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua MKK MA, Dr. H. Irham Zuhdi, S.Pd, M.Pd, memberikan arahan dan terobosan inovasi untuk madrasah dari Kabid Pemda. “Kami tunggu kiranya pelaksanaan pembinaan ini berdampak bagi kelanjutan dan pengembangan madrasah, khususnya madrasah MA di Kab. Pasuruan,” jelasnya.

Kepala Kemenag Kab. Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, S. Ag, M.Fil.I, mengatakan, tidak hanya pembinaan, ia meminta arahan dan motivasi terkait kiat dan strategi bagaimana MA yang ada di Kab. Pasuruan semakin lebih maju dan lebih baik, sehingga mampu mencetak anak didik berkarakter dan berakhlakul Karimah.

“Ke depan jangan berfikir banyak lembaga, akan tetapi berfikirlah akan kualitas lembaga. Bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan imbauan Dirjen bagi Khotib untuk menyesuaikan ukhwah islmiyah,” tegasnya.

Kabid PendMa, Dr. H. Sugiyo, M.Pd mengatakan, mulai saat ini, guru dan tenaga kependidikan pandai-pandai mencari peluang dan mau mengembangkan diri sesuai kondisi zaman. Guru harus mampu mengembangkan diri dan mampu berinovasi.

“Saat ini YouTube sebagai sumber belajar bukan lagi guru menjadi sumber belajar, itulah kondisi perkembangan zaman saat ini, kita harus pandai menyikapi dan mengambil peluang edukasi dari YouTube. Manfaatkan perkembangan teknologi sebaik-baiknya, gerakan madrasah saat ini menuju madrasah digital, kita harus mampu mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” paparnya. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry