SURABAYA l duta.co – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, bekerja keras untuk bisa menggelar dua acara besar di masa pandemi. Yakni wisuda dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Apalagi, kedua acara besar itu diikuti oleh ribuan orang dan harus dilakukan secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Koordinator Tim IT Untag Surabaya, Supangat mengatakan timnya bekerja ekstra untuk bisa menyukseskan dua acara besar bagi kampus Merah Putih itu. Sehingga, acara benar-benar bisa berjalan dengan sukses.
“Untuk wisuda kami menggunakan 70 orang operator yang mengatur trafik wisudawan yang ditampilkan secara bergantian. Ini tidak mudah karena koordinasi harus benar-benar matang. Dan Alhamdulillah berhasil,” ujar Supangat.
Sementara untuk accara PKKMB, selain pembukaan yang diikuti 3.105 mahasiswa baru, juga per fakultas mengggelar program sendiri pengenalan mahasiswa baru secara daring.
Dalam hal ini, per fakultas digelar di empat ruang terpisah. Di antaranya yaitu Studio 1 dan studio 2 untuk para pemateri, studio Direktorat Sistem Informasi untuk tim IT, dan moderator
’PKKMB virtual Untag Surabaya berlangsung di 4 ruang terpisah yang tersambung melalui platform Zoom Meeting. Panitia dan tenaga ahli bagian IT bersinergi untuk memastikan supaya proses PKKMB terlaksana dengan lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan,’’ ujar Direktur Sistem Informasi tersebut.
Selama PKKMB virtual, Untag menggunakan platform Zoom Meeting yang tersambung secara langsung ke kanal Youtube. Kegiatan bertema Membangun Generasi Berkarakter Nasionalis Menuju Indonesia Maju tersebut digelar mulai 21 hingga 24 September 2020.
Ketua Panitia Brahmayanti mengatakan Indonesia saat ini sedang berbenah dalam menangani kondisi di tengah pandemi Covid-19. PKKMB virtual Untag Surabaya merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
‘’Kegiatan PKKMB virtual ini dilaksanakan bukan tanpa alasan, namun saat ini kita sedang berbenah dan beradaptasi di era New Normal, dengan harapan dapat mencegah dan menekan jumlah pasien Covid-19,’’ papar Yanti.
(pasang foto untag)
Koordinator Tim IT Untag Surabaya, Supangat dan Ketua Panitia PKKMB Brahmayanti di ruang kontrol saat pelaksanaan PKKMB, Senin (21/9/2020). DUTA/ist
All Out Manfaatkan IT untuk Wisuda dan PKKMB
SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, bekerja keras untuk bisa menggelar dua acara besar di masa pandemi. Yakni wisuda dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Apalagi, kedua acara besar itu diikuti oleh ribuan orang dan harus dilakukan secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Koordinator Tim IT Untag Surabaya, Supangat mengatakan timnya bekerja ekstra untuk bisa menyukseskan dua acara besar bagi kampus Merah Putih itu. Sehingga, acara benar-benar bisa berjalan dengan sukses.
“Untuk wisuda kami menggunakan 70 orang operator yang mengatur trafik wisudawan yang ditampilkan secara bergantian. Ini tidak mudah karena koordinasi harus benar-benar matang. Dan Alhamdulillah berhasil,” ujar Supangat.
Sementara untuk accara PKKMB, selain pembukaan yang diikuti 3.105 mahasiswa baru, juga per fakultas mengggelar program sendiri pengenalan mahasiswa baru secara daring.
Dalam hal ini, per fakultas digelar di empat ruang terpisah. Di antaranya yaitu Studio 1 dan studio 2 untuk para pemateri, studio Direktorat Sistem Informasi untuk tim IT, dan moderator
’PKKMB virtual Untag Surabaya berlangsung di 4 ruang terpisah yang tersambung melalui platform Zoom Meeting. Panitia dan tenaga ahli bagian IT bersinergi untuk memastikan supaya proses PKKMB terlaksana dengan lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan,’’ ujar Direktur Sistem Informasi tersebut.
Selama PKKMB virtual, Untag menggunakan platform Zoom Meeting yang tersambung secara langsung ke kanal Youtube. Kegiatan bertema Membangun Generasi Berkarakter Nasionalis Menuju Indonesia Maju tersebut digelar mulai 21 hingga 24 September 2020.
Ketua Panitia Brahmayanti mengatakan Indonesia saat ini sedang berbenah dalam menangani kondisi di tengah pandemi Covid-19. PKKMB virtual Untag Surabaya merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
‘’Kegiatan PKKMB virtual ini dilaksanakan bukan tanpa alasan, namun saat ini kita sedang berbenah dan beradaptasi di era New Normal, dengan harapan dapat mencegah dan menekan jumlah pasien Covid-19,’’ papar Yanti. end/ril
