SURABAYA | duta.co – Penguatan hubungan antara dua negara, yakni Somalia dan Indonesia melalui pendidikan di UIN Sunan Ampel Surabaya adalah inti perbincangan dalam kunjungan kehormatan ambassador dari kedutaan besar Somalia untuk Republik Indonesia kepada Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.
Jumat, (28/10/2022), Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki,M.Ag., Grad. Dip.SEA., M.Phil., Ph.D, menerima kunjungan Ambassador Somalia untuk Indonesia, Mr. Abdissalam Uthman ‘abdi.
Pertemuan berlangsung di kantor Rektor dan dihadiri Wakil Rektor II, Wakil Rektor III dan kepala Internasional office. Diskusi berjalan gayeng dan penuh makna serta menghasilkan beberapa Langkah strategis ke depan.
Prof. Muzakki menyampaikan beberapa poin penting, diantaranya pentingnya penguatan hubungan ke depan dan strategi realisasinya. Rektor menegaskan, bahwa UINSA memiliki komitmen kuat dan juga memiliki distingsi atau kekhasan yang strategis.
Di sisi lain, Mr. Abdi juga menceritakan beberapa contoh manfaat di bidang ekonomi yang dihasilkan secara tidak langsung dari jalinan kemitraan di bidang Pendidikan antara kedua negara. Pembicaraan yang dilakukan menggunakan bahasa arab itu berlangsung serius, namun tetap disertai beberapa gurauan yang menghidupkan suasana.
Di antara beberapa poin penting yang disampaikan Mr. Abdissalam adalah bahwa pendidikan menjadi salah satu jalan untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang termasuk ekonomi. Hal itu telah terbukti dengan meluasnya penggunaan sarung oleh para masyarakat Somalia dan tentu berkonsekwensi pada meningkatnya impor sarung oleh Somalia dari Indonesia.
Selain itu, kosmetik halal juga merupakan salah satu komoditi yang juga meningkat tajam impornya. Hal ini kemudian dikomentari Rektor UINSA dengan analisis apresiatif bahwa kosmetik halal dari Indonesia tentu لا ريب ولا شك فيها .
Diplomasi berlanjut dengan hasil akhir penguatan kebijakan atau afirmasi kesempatan pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswi Somalia di UIN Sunan Ampel Surabaya pada kesempatan yang akan datang.
Saat ini, ada 4 mahasiswa asing dari Somalia yang belajar di UINSA di berbagai program studi, diantaranya ilmu kelautan dan juga arsitektur. lebih spesisfik, ambassador juga menegaskan bahwa ilmu kelautan merupakan salah satu UINSA yang sangat startegis : البحار هي من خصوصيه علميه بهذه الجامعه
Hasil utama dari diskusi juga adalah adanya komitmen peningkatan jumlah mahasiswa asing menjadi 10 untuk tahun depan dan direncakan meningkat menjadi 20 untuk tahun berikutnya.
Yang juga makin menarik dan penting untuk di highlight adalah bagaimana Rektor mendorong keadilan dan keseimbangan gender dengan menyampaikan mengenai pentingnya representasi perempuan dalam delegasi mahasiswa Somalia ke depan.
Pertemuan di ruang rektor diakhiri dengan tukar cinderamata. Mr. Abdi membawa sarung tenun dengan motif Somalia dan kopiah khas, sementara pihak UINSA juga memberikan kenang-kenangan dalam bentuk buku berjudul “eduspiring” dan beberapa souvenir khas.
Akan tetapi, cinderamata sesungguhnya adalah komitmen kedua belah pihak untuk penguatan kemitraan dan pendidikan demi bangsa dan dunia. Sebelum bertolak ke Jakarta, ambassador Mr. Abdi meluangkan waktu untuk melakukan wawancara singkat di kantor internasional office tentang berbagai kesan terhadap uinsa dan layanan IO.
Melalui diplomasi dan kunjungan kehormatan ini, UINSA meneguhkan diri dalam upaya untuk kemitraan internasional dan penguatan pendidikan. (uinsby.ac.id)
