PROBOLINGGO | duta.co – Ratusan Gus, Kiai dan para tokoh agama di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, tumplek blek jadi satu di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Mereka menggelar silaturrahim dan doa bersama demi kelancaran Pemilu 2024 yang, berlangsung Rabu 14 Februari besok.

“Kita juga berdoa untuk para masyayikh yang telah mendahului kita. Kemudian kita memohon kepada Allah SWT. agar hajatan lima tahunan, Pemilu 2024 berlangsung lancar. Tidak ada halangan berarti,” demikian disampaikan Ketua Umum HISNU (Himpunan Santri Nusantara), Yusuf Hidayat kepada duta.co dari lokasi acara, Senin (12/2/24).

Menurut Gus Yusuf, panggilan akrabnya, potensi atau halangan Pemilu 2024 tahun ini, tidak bisa dianggap enteng. Kita mendengar banyaknya kabar kecurangan dan intimidasi. “Bahkan belakangan, di hari tenang, beredar film ‘Dirty Vote’ yang menceritakan tentang modus kecurangan. Semoga Pemilu 2024 berlangsung luber dan jurdil,” tegas alumni PP Tebuireng Jombang yang notabene relawan Ganjar-Mahfud ini.

Film dokumenter yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono itu, tegasnya, patut untuk kita cermati. Karenanya, para kiai perlu silaturrahim, doa bersama guna memohon kepada Allah SWT agar Indonesia terus terjaga dari tangan-tangan jahat.

“Kami berterima kasih kepada para masyayikh, para Gus dan para tokoh masyarakat yang berkenankan mendoakan proses Pemilu 2024 di negeri ini, semoga membawa manfaat bagi rakyat yang, selama ini termarginalkan,” tegasnya.

Masih menurut Gus Yusuf, pihaknya sangat bangga menyaksikan proses Pemilu 2024 yang sudah berlangsung, khususnya di luar negeri. Seperti diketahui, pemilih di luar negeri mencoblos terlebih dahulu ketimbang di Indonesia. “Melihat hasil exit poll — pengakuan setelah mencoblos — ternyata Ganjar-Mahfud mendominasi seluruh negara. Alhamdulillah,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry