MENYERAHKAN : Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg menyerahkan Bilik Kavi kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. DR Leonardus Simarmata, S.Sos. S.I.K., M.H. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – UIN Maliki Malang sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat, menghibahkan bilik Kabut Anti Virus (Kavi) kepada Polresta Malang. Tak seperti bilik semprot pada umumnya, bilik ini terjamin keamanannya yang mengacu pada lembaga kesehatan dunia, WHO.

Disampaikan Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg bahwa Polresta Malang sebagai garda terdepan dalam melayani penanganan pendemi Covid 19 ini. Dengan harapan, dalam melayani masyarakat yang berkunjung ke Polresta Malang agar aman, terhindar dari virus Corona.

“Bilik kami dijamin aman. Semuanya mengacu pada SOP (Standart Oprational Prosedur),” ungkap Prof Abdul Haris, Senin (6/04/2020) di depan gedung Rektorat UIN Malang.

Kapolresta Malang Kombes Pol. DR Leonardus Simarmata, S.Sos. S.I.K., M.H. mengucapkan terima kasih pemberian Bilik KAVi ini. Ia mengapresiasi UIN Maliki Malang yang telah ikut berkontribusi menangani virus Corona ini.

“Janji merawat dan mempergunakan alat tersebut dengan sebaik-baiknya. Serta akan menjaganya agar berguna bagi masyarakat  Kota Malang.”

Salah satu penggagas bilik Kavi ini, Dr Imam Tazi MSi menyampaikan kabut anti-virus berbeda dengan bilik-bilik yang sudah ada sebelumnya. Prinsip kerja dari Kavi itu menggunakan Ultrasonic Maker yang gunanya mengkabutkan semprotan. Kabutnya sendiri dingin, tidak panas. Dengan bahan antiseptik terbuat dari alkohol sangat aman karena biasa dipakai untuk cuci tangan.

“Tapi memang tidak boleh dihirup, karena bentuknya telah kabut. SOPnya, masuk bilik ini cukup 10 detik atau 15 detik saja,” ungkap Imam Tazi yang juga Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki.

Berbeda bilik sebelumnya yang menggunakan semprot sprei desinfektan yang ternyata sangat berbahaya di kulit. Kavi ini juga dilengkapi sensor berjarak 4 Meter yang sudah mendeteksi untuk menyalakan mesin dan akan mati sendiri. Dengan semprotan kabut diyakini akan lebih merata lebih merata, bahkan dengan mengangkat tangan, ketiak pun akan kena. dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry