MALANG – Universitas Brawijaya Malang serius menggodok mahasiswanya agar unggul dalam berbagai sisi. Hal ini diwujudkan dengan pengembangan Center of Excellence (CoE). Dimana program ini telah mendapat hibah dari Kemenristekdikti yang termasuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Menurut Rektor UB Prof Widodo SSi MSi PhD Med SC, pihak kampus berupaya mewadai segala kegiatan untuk dapat Link and Match dengan dunia industri. Termasuk relevansinya yang dibutuhkan masyarakat dengan perumusan kurikulum. Juga segala aktifitas dosen untuk pengembangan inovasi baru yang cocok dengan kebutuhan dunia usaha.
“Center of Excellence ini merupakan gagasan saya saat mencalonkan diri menjadi Rektor,” ungkap Prof Widodo, Senin (18/07) di acara Bincang dan Obrolan Santai (Bonsai).
Menurut Rektor yang baru dilantik ini, UB sendiri telah mendapat hibah senilai 6 Miliar. Dana tersebut akan diberikan pada 750 mahasiswa pilihan yang proposalnya telah disetujui. Dana tersebut 60 % untuk UB, sedangkan sisanya untuk pengembangan MBKM di Perguruan Tinggi lain. Dimana peruntukannya untuk menyiapkan wirausaha mandiri di lingkungan kampus, dan meliputi berbagai kerjasama dengan dunia industri.
Pihak UB memang berupaya menelorkan lukusan yang unggulan. Lewat habituasi enterpreuner yang biasanya kampus ini menyediakan dana 500 Juta untuk kompetisi wirausaha selama 5 bulan. Bahkan selain itu, mahasiswa yang sukses mengikuti ptogram tersebut mendapat recognisi 20 SKS satu semester.
