PENOLAKAN :  Salah satu bentuk penolakan warga terhadap Lurah blindungan kecamatan Bondowoso dengan memasang spanduk penolakan. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Sejumlah warga Kelurahan Blindungan, Kecamatan Bondowoso memasang spanduk bertuliskan penolakan mutasi Plt. Lurah di kawasan itu, Jumat (27/9) kemarin. Tampak, pemasangan spanduk dilakukan oleh warga di beberapa titik. Dalam setiap spanduk tertulis “Kami Tidak Butuh Lurah Baru”.

Kordinator Forum Komunikasi Warga Blindungan, Didit Baskariyanto mengatakan, mengaku, spanduk yang dipasang ini murni dari sumbangan warga yang menolak mutasi Plt. lurah, Misyono.  Terlebih lagi, Misyono dinilai warga sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan secara signifikan.

“Tidak ada persoalan-persoalan yang muncul. Kalau Lurah sebelumnya, banyak persoalan yang muncul. Seperti kesejahteraan, pendidikan, dan kegiatan lainnya,” Katanya.

Menurutnya, bahwa memang Misyono sebenarnya tak dipindah dan hanya digeser ke posisi sebagai Sekretaris Lurah. Namun, dengan posisi ini tentu akan semakin terbatas ruang gerak Misyono, dalam melanjutkan tahapan menjadikan Bondowoso lebih maju.

“Tapi kan wewenangnya beliau terbatas. Itu yang menjadi persoalnya,” Imbuhnya.

Ia pun berharap agar posisi lurah kembali diemban oleh Misyono. Sekalipun sebenarnya, Misyono adalah ASN yang harus siap ditempatkan di mana saja.

“Sebenarnya pemerintah harus melihat ini sebagai sebuah pijakan. Bukan hanya ansih, yang merasa memiliki wewenang. Terutama BKD, BKD harus peka melihat kondisi saat ini. Artinya ketika ada penolakan ini,” Tuturnya.

Dilanjutkannya bahwa dengan lurah yang baru ini pihaknya tak ingin membeli kucing dalam karung. Karena selama ini, dinilai kepemimpinan Plt. lurah sudah nyaman.

“Kalau pun harus mencari ganti. Saya harap ada proses sosialisasi. Bukan dipaksakan. (Tapi kan ASN?) Apa pun alasannya, ASN kan wilayah beliau, tapi wilayah warga kan yang memakai. ” Tegasnya

Bahwa dalam pembangunan ini Lanjutnya, harus sinergis, antara rakyat dan pemerintah. Kalau pemerintah cenderung arogan begini, apa yang bisa kamu lakukan.

Yang sebelumnya, Sejumlah warga Kelurahan Blindungan Bondowoso  melayangkan surat ke Bupati Salwa Arifin. Surat dari warga Blindungan itu juga dilayangkan ke DPRD, Sekda, dan BKD.

Surat tersebut dilayangkan sebagai bentuk penyampaian aspirasi atas penolakan mutasi lurah.

Misyono sendiri menjabat Plt Lurah Blindungan Bondowoso sekitar setahun lebih. Pada Sabtu (21/8) pekan lalu dilakukan mutasi, dan posisi Lurah di wilayah tersebut pun diduduki oleh Fatah Yulianto.(yon)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry