JOMBANG | duta.co – Untuk mematangkan dan kesiapan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung pada, 13 September mendatang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, meninjau secara langsung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Jombang, Kamis (9/9/2021). Tak sendiri, ia meninjau SMPN 5 Jombang, didampingi beberapa stafnya, untuk langsung mengecek beberapa ruangan yang telah digunakan isolasi terpusat (Isoter), telah steril dan siap digunakan untuk pembelajaran tatap muka.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Purnomo juga melakukan dialog dengan Kepala Sekolah dan beberapa guru, terkait mekanisme dan kesiapan yang dilakukan oleh sekolah untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.

“Rencana karena pembelajaran secara tatap muka yang akan dilakukan pada 13 September 2021, sehingga kami memastikan untuk sekolah-sekolah yang telah digunakan oleh Isoter, untuk dilakukan sterilisasi. Mulai dari penyemprotan disinfectan yang minimal dilakukan tiga kali. Dan dipastikan nantinya peserta didik tidak terganggu,” kata Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Kamis (9/9/2021), saat diwawancari duta.co.

Dijelaskan, dalam mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka, sebelumnya dirinya sudah koordinasi dengan pihak RSUD Jombang, untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfectan bagi sekolah-sekolah yang telah digunakan untuk Isoter.

“Alhamdulillah, penyemprotan dan sterilisasi sudah dilakukan secara serentak. Dan pembelajaran secara tatap muka bisa dilakukan karena Jombang, sekarang pada level 3, yang sebelumnya pada level 4. Dan diharapkan, pembelajaran secara tatap muka yang direncakan pada tanggal 13 September, bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Tak luput, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh peserta didik untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

“Walaupun Covid-19 di Kabupaten Jombang, sudah melandai, tetap kita harus waspada dan wajib hukumnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMPN 5 Jombang, Yuniardi Nurrohman, bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Karena beberapa mekanisne untuk menghadapi pembelajaran tatap muka sudah disiapkan sebelumnya.

“Sudah kita siapkan semuanya, baik melakukan sterilisasi, penyemprotan disinfectan dan tenaga pendidik semuanya sudah dilakukan vaksinasi. Selain itu, melakukan video pelaksanaan sterilisasi, penyemprotan disinfectan. Dan setelah itu kita lakukan edukasi pada orangtua supaya tidak takut untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” tandasnya. (dit)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry