SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, memerintahkan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Situbondo untuk bekerja keras dan berkarya dalam meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp330 miliar pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk mencapai target itu, saya memerintahkan kepada pimpinan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya pengampuh PAD untuk memaksimalkan sektor-sektor penghasil PAD,” ujar Bupati Situbondo, Selasa, (30/4/24).
Untuk mengejar target tersebut, lanjut Bupati Karna, maka OPD harus bekerja keras dalam menggali potensi-potensi yang menghasilkan PAD. “Mari kita bersama-sama meningkatkan etos kerja untuk memenuhi target PAD sebesar Rp Rp330 miliar pada tahun 2025 mendatang,” kata Bupati Karna, usai menghadiri acara halal bihalal keluarga besar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini menjelaskan, kenaikan target PAD ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian fiskal. Sehingga, Pemkab Situbondo tidak bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
“Saya melihat bantuan pemerintah pusat semakin lama semakin menurun. Untuk itu, saya berharap kemandirian fiskal Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo terus ditingkatkan,” tuturnya.
Dengan kemandirian fiskal ini, lanjut Bung Karna, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo lebih maksimal dalam melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kemandirian fiskal, kabupaten yang kita cintai ini akan semakin berkembang dan masyarakat akan lebih sejahtera. Maka dari itu, saya mengajak OPD-OPD untuk bekerja lebih keras dalam menggali potensi daerah yang menghasilkan PAD,” tutur Bung Karan.
Tak hanya itu yang disampaikan pria kelahiran Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ini. Akan tetapi, Bung Karna menegaskan bahwa untuk bisa mencapai target PAD sebesar itu, salah satu kuncinya OPD harus kompak dalam menggali potensi daerah yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah. (Her/ADV)
