Perwakilan dari Pusdiklat Kemenag RI saat menerima cinderamata dari WR IV UIN Maliki Malang, Dr Uril Bahruddin MA.

MALANG | duta.co – Universitas Islam Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (Maliki) hadirkan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Kehadiran lembaga tersebut untuk memberikan pelatihan teknis analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK). Lewat pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan  sehingga stakeholder dan pengguna jasa merasa puas.

Menurut perwakilan dari Pusdiklat Kemenag RI menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan teknis keterampilan dalam bidang pengadministrasian. Ia pun mengucapan terimakasih atas kerjasamanya UIN Maliki Malang dalam memfasilitasi diklat tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Rektor UIN Maliki, Prof Abdul Haris karena telah bekerja sama dan memfasilitasi dari pelaksanaan diklat ini,” ucapnya.

Selanjutnya, Wakil Rektor (WR) IV UIN Maliki Malang, Dr Uril Bahruddin MA menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting. Dengan pelatihan ini diyakini dapat meningkatkan Skill dan profesionalitas dalam bekerja. Hal ini merupakan salah satu upaya kampus Ulul Albab ini dalam mewujudkan profesionalitas dalam bekerja.

“Jika sudah mampu bekerja secara profesional, maka akan bisa memberikan pelayanan yang optimal. Sehingga para stakeholder dan pengguna jasa merasa puas,” ungkap Uril Bahruddin.

WR bidang kerjasama dan pengembangan lembaga menyatakan pula bahwa sebenarnya selain dengan diklat, profesionalitas bisa terwujud melalui pembiasan atau rutinitas dalam bekerja. Namun, adanya diklat semacam itu akan bisa lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman baru dan mendalam dari hal teknis terhadap pekerjaan yang dijalankan. Ia pun berharap peserta bisa hadir semua dan mengikuti diklat tersebut sampai selesai

Acara ini diselenggarakan di ruang meeting Kantor Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus I UIN Maliki Malang, Senin (5/4). (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry