MALANG | duta.co – Guna mempersiapkan calon lulusan siap kerja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menyelenggarakan Pendidikan Etika Pengembangan Diri. Ini merupakan program unggulan untuk mempersiapkan calon lulusan menghadapi dunia Kerja. Khususnya dalam mengembangkan Personality Development untuk meraih karir yang ideal.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi CBV CERA mengatakan bahwa tuntutan kebutuhan tenaga kerja akan terus berubah. Sehingga para calon lulusan harus mampu melakukan adaptasi untuk memenuhi tuntutan tersebut. Guna hal itulah Materi Personality Developmen sangat penting diberikan kepada mahasiswa agar menjadi SDM unggul lagi kompetif.

“Ini adalah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas individu, baik itu dalam konteks profesional maupun pribadi,“ tutur Diana.

Lebih lanjut Dekan yang dikenal inovatif ini menegaskan dengan personal development untuk mencapai potensi maksimal seseorang, memaksimalkan kualitas hidup, dan mencapai tujuan pribadi serta profesional. Menurutnya Personal development merupakan investasi dalam diri sendiri yang dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam kehidupan seseorang.

“Program ini untuk membantu menciptakan individu yang lebih sadar, kompeten, dan siap menghadapi berbagai situasi dengan keyakinan diri yang lebih besar,” ucapnya.

Selanjutkan Speaker dari Fisrt Brand, Arif memberikan materi  Personal Development dalam meraih karir ideal. Ia menyampaikan bahwa dengan Persoanl development akan memiliki manfaat diantaranya proses dalam personal development adalah cara terbaik yang dapat digunakan untuk mengenali potensi diri sendiri, memperbaiki kualitas diri. Serta juga memaksimalkan potensi diri untuk lebih berprestasi.

Dalam pandangannya, proses ini sebenarnya mahasiswa sudah melakukan bentuk investasi terhadap masa depan. Dengan tujuan untuk membantu menjaga motivasi yang ada di dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Serta meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi masalah dengan creative problem solving.

Kegiatan Pendidikan Etika Pengembagan Diri ini  diikuti 750 mahasiswa. Pendidikan ini berkerjasama dengan beberapa lembaga mitra seperti First Brand, Lembaga Psikhologi Pesona Sanubari, dan Indonesia Leadership LED Consultant.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry