KECEWA: Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Pamekasan saat audiensi dengan Bawaslu (duta.co/Habib)

PAMEKASAN | duta.co -Tim pemenangan Prabawo-Sandi kembali mendatangi kantor Bawaslu setempat untuk mempertanyakan tentang laporan video kapolsek kota yang diduga melakukan kampanye politik.

Perwakilan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Pamekasan, Khairul Kalam menilai jika Bawaslu setempat lamban dalam meregistrasi laporan laporannya terkait video Kapolsek Kota Pamekasan, AKP Puryanto. Bahkan ia juga mengancam akan melakukan aksi turun jalan jika bawaslu masih tetap diam.

“Kami menilai kinerja bawaslu pamekasan lamban, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi akan turun jalan,” tegasnya.

Selanjutnya, Khairul memberi deadline waktu hingga tujuh hari kedepan agar pihak Bawaslu bisa segera melakukan tindak lanjut. Ia bahkan akan mengadukan ke Bawaslu Provinsi jika dalam masa deadline juga tidak ada kejelasan.

“Kami masih percaya pada kinerja bawaslu, tapi jika tak ada niat baik, maka kami kan bertindak tegas,” Pungkasnya.

Sementara, Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi (HDI), Bawaslu Pamekasan,  Hanafi berdalih jika pihaknya telah mendaftarkan laporan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan ia menyatakan jika laporan tersebut sudah memenuhi syarat formil dan materil.

“Masih kita pelajari, apa itu masuk pelanggaran atau bukan,” kata Hanafi usai gelaran audiensi.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi sudah melayangkan laporan kepada bawaslu setempat tentang dugaaan kampanye yang dilakukan oleh kapolsek kota pamekasan,  AKP Puryanto.

Dalam pernyataannya Tim pemenangan paslon 02 menduga Kapolsek Kota telah mengkampanyekan pasangan capres-cawapres  nomor 01 kepada masyarakat saat berada dalam forum seminar anti khilafah dan radikalisme. bib

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry