KEDIRI|duta.co – Sedikitnya tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani perawatan medis di Ruang Pamenang B3 RSUD Gambiran Kota Kediri, menjadi korban pencuriaan. Masing – masing satu handphone berada di setiap ruang isolasi ini, diduga kemasukan maling pada Rabu dini hari. Restoe Dyantika (17) Warga Jl. Botolengket RT. 02 RW. 05 Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, saat itu tengah menjaga ibunya, Sri Rejeki. Mengaku sempat melihat sekelebatan seorang lelaki masuk ke ruang isolasi sekira pukul 04.30 wib.
Aksi pencurian terjadi di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri, dimana korbannya adalah pasien tengah menjalani perawatan medis karena terjangkit virus. Dari keterangan Restoe Dyantika, diketahui bukan hanya handphone Vivo Y30 milik ibunya. Namun juga dua pasien lainnya mengaku kehilangan handphone. “Saya langsung lapor ke perawat dan diarahkan ke ruang CCTV didampingi satpam,” jelasnya, dikonfirmasi Rabu (30/12).
Dalam rekaman terlihat jelas, seorang laki – laki tanpa memakai alas kaki masuk ke ruang isolasi dimana ibunya dirawat. Kemudian mengambil handphone ditaruh di atas kasur, tak juga puas pelaku ini juga dia masuk ke ruangan lainnya. “Saya tahunya saat berusaha komunikasi dengan ibu, kondisi handphone menyala namun tak juga tersambung,” terangnya.
Atas kejadian ini, Direktur RSUD Gambiran dr. H. Fauzan Adima menyampaikan terima kasih atas informasi ini dan akan membuka rekaman CCTV pada ruangan, dimana tempat pasien mengaku kehilangan barang. Sekedar diketahui, awalnya Sri Rejeki harus menjalani rawat medis dikarenakan penyakit asam lambung.
“Awalnya ibu menderita sakit asam lambung, badan terasa panas dan setelah di rapid hasilnya reaktif. Setelah di foto rontgen kata dokter terlihat ada bercak – bercak. Karena ibu memang bekerja di pengolahan rokok di Tulungagung setelah pensiun dari Gudang Garam. Setelah menjalani Swab, kemudian dinyatakan positif. Namun sejak Sabtu lalu kondisi telah membaik dan rencananya akan Swab lagi pada Jumat besok,” ungkap Restoe. Atas kejadian ini, Restoe akan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian agar terungkap siapa pelaku pencurian ini. Karena dikuatirkan, akan kembali terulang dan menimpa pasien lainnya. (nng)
