KEDIRI|duta.co – Ditemui usai acara sosialisasi PKPU terkait program dan jadwal serta pelaksanaan Pilkada Serentak mengacu Protokol Kesehatan, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri, Anwar Ansori menyampaikan sejumlah program kerja. Selain akan melakukan sosialisasi segmentasi kepada pemilih pemula dan kelompok milenial. Kegiatan Pencocokan Penelitian (Coklit) kini tengah dilakukan KPU, juga merupakan sarana mengajak untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti.
Dihadiri perwakilan pengurus partai politik di Kabupaten Kediri, KPU Kabupaten Kediri, Selasa kemarin menggelar sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkada Serentak di masa pandemi Covid-19. Disampaikan Anwar Ansori, bahwa KPU ingin mengandeng semua pihak bahwa pelaksanaan nanti berlangsung aman dan nyaman. “Bagaimana KPU ingin memberikan rasa aman di tengah wabah pandemi ini. Kami harapkan masyarakat tidak takut saat datang di TPS pada 9 Desember,” terangnya.
Bagaimana dengan isu bumbung kosong kini tersebar luas di media sosial, menurutnya KPU akan tetap menjalankan sesuai aturan PKPU. “Makanya dalam sosialisasi ini, kami gandeng parpol, bagaimana bersama – sama melakukan edukasi kepada pemilih. Pengurus parpol juga memberikan pendidikan demokrasi kepada para kader – kadernya demi suksesnya Pilkada di Kabupaten Kediri,” jelas Anwar Ansori.
Dengan target angka partisipasi suara sebesar 77,5%, disampaikannya akan mudah tercapai bila semua pihak turut bergotong royong memberikan andil dalam suksesnya Pilkada. “Memang target, angka ini yang tidak mudah untuk kita capai, bila kemudian kita harus lakukan sendiri. Makanya dalam setiap kegiatan selalu menggandeng masyarakat, biar peduli terkait demokrasi. Termasuk sosialisasi kepada pemilih pemula atau milenial, dalam memaksimalkan melalui media sosial,” terangnya. (nng)
