SURABAYA |duta.co – PT Suzuki Indomobil (SIS) menarget pasar di Jawa Timur bisa terus tumbuh. Karena itu, SIS berharap main dealer Suzuki di Jatim yakni PT United Motors Center (UMC) dan PT Sejahtera Buana Trade (SBT) bisa meningkatkan market share Suzuki di wilayah setempat.
Untuk bisa mencapai target market share itu, Suzuki mengandalkan produk baru yakni Suzuki Baleno Hatchback. Generasi keempat Baleno itu diperkenalkan di Surabaya, Jumat (18/8). “Dengan adanya Baleno Hatchback ini kami harapkan market share menjadi 11 hingga 11,5 persen. Saat ini posisinya masih 10 persen dari total mobil yang beredar di Jatim,” ujar Direktur Operasional PT UMC, Prabowo Liegangsaputro di sela-sela launching di Surabaya.
Pasar Hatchback di Indonesia memang sedang meningkat. Dari Januari hingga Juli 2017, penjualannya bisa mencapai 3.000 hingga 3.500 unit per bulan. Dan Suzuki menarget bisa merebut pasar hingga 10 persen dari total market yang beredar secara nasional itu. “Di Jatim pasarnya bisa mencapai 400 unit per bulan. Kita target bisa menjual 55 hingga 70 unit per bulan atau 11 hingga 15 persen dari total pasar hatchback di Jatim,” jelas Direktur Sales & Marketing PT UMC, Fredy Teguh.
Dengan nama besar yang disandang Suzuki Baleno sejak generasi pertama, Baleno Hatchback tidak mengherankan jika belum dilaunching sudah diinden sebanyak 51 unit. “Respon pasar luar biasa. Kami yakin pasar akan merespon maksimal,” ungkap Fredy Teguh.
Mobil dengan enam warna ini memang masih membawa nama Baleno yang sangat terkenal sebagai merek sedan. Banyak pihak menilai diubahnya konsep Baleno dari sedan ke hatchback tidak lain karena Suzuki ingin membidik pasar anak-anak muda seperti pesaingnya yakni Honda Jazz dan Toyota Yaris.
“Sebenarnya segmen pasar yang kami bidik itu sama antara sedan dengan hatchback yakni usia 30 hingga 50 tahun,” ungkap Head of Brand Development Marketing Research PT SIS, Harold Donnel.
Dikatakan Harold, usia 30 hingga 50 tahun itu merupakan segmen pasar terbesar karena populasi penduduk di usia itu paling besar di antara usia-usia lainnya. “Kalau zaman dulu simbol kesuksesan di usia itu adalah dengan memiliki sedan, sekarang hatchback. Itu yang coba kami tangkap,” jelasnya. (end)
