JATIM JUARA: Pengumuman SNMPTN di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (26/4). Jumlah siswa Jatim paling banyak lolos ke PTN lewat jalur ini. (ist)

JAKARTA|Duta.co – Peserta asal Jatim masih menempati peringkat pertama dari total pendaftar yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017. Dengan ini, Jatim terus menjaga tren sebagai penyumbang peserta SNMPTN yang lulus terbanyak selama kurang lebih tiga tahun sejak 2015.

Berdasarkan pengamatan, untuk tahun ini Kemenristekdikti mencatat sebanyak 15.119 pendaftar dari Jatim yang lolos mengikuti SNMPTN. Tahun lalu 2016, tercatat lebih banyak sekitar, 18.132 peserta. Kemudian pada 2015, terhitung lulus SNMPTN sebanyak 19.757 peserta.

Untuk hasil tahun ini, peringkat kedua terbanyak pendaftar yang diterima setelah Jatim ditempati oleh Jawa Barat, dengan jumlah 10.172 peserta. Kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan peserta yang lulus sekitar 8.275 orang.

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 ini diumumkan oleh Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (26/4).

Turut hadir pula Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Intan Ahmad bersama Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Herry Suhardiyanto dan Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN SBMPTN 2017 Joni Hermana.

Adapun Universitas Brawijaya (UB) menempati urutan kedua PTN  yang menjadi idaman para pendaftar. Tercatat UB mendapatkan jumlah pendaftar sebanyak 39.388 peserta. Hanya saja, dari jumlah tersebut hanya 3.083 peserta diterima UB.

Sementara, untuk kuota Universitas Negeri Malang menerima sekitar 2.268 pendaftar. Dua PTN asal Jatim itu masuk dalam 10 PTN yang menerima peserta SNMPTN terbesar (selengkapnya lihat tabel di bawah).

 

10 Besar Pendaftar PTN:

  1. Universitas Padjadjaran 39.388
  2. Universitas Brawijaya 33.950
  3. Universitas Diponegoro 32.085
  4. Universitas Sumatera Utara 31.940
  5. Universitas Gadjah Mada 31.814
  6. Universitas Sebelas Maret 29.473
  7. Universitas Negeri Semarang 28.864
  8. Universitas Pendidikan Indonesia 26.990
  9. Universitas Hasanudin 25.031
  10. Universitas Negeri Yogyakarta 23.838

 

10 Besar Siswa Diterima asal Provinsi:

  1. Jawa Timur 15.119
  2. Jawa Barat                  10.172
  3. Jawa Tengah             8.275
  4. Sumatera Utara       7.025
  5. Aceh                             4.838
  6. Sulawesi Selatan      4.643
  7. DKI Jakarta                 3.955
  8. Sumatera Barat        3.870
  9. Sulawesi Tenggara 3.469
  10. Riau 3.154

 

10 Besar Siswa Diterima per PTN:

  1. Universitas Halu Uleo 3.174
  2. Universitas Brawijaya 3.083
  3. Universitas Diponegoro 2.484
  4. Universitas Negeri Padang 2.390
  5. Universitas Padjadjaran 2.369
  6. Institut Teknologi Bandung 2.354
  7. Universitas Jember 2.301
  8. Universitas Negeri Malang 2.268
  9. Universitas Sumatera Utara 2.221
  10. Institut Pertanian Bogor 2.172

 

10 besar siswa diterima Bidikmisi per PTN :

  1. Universitas Halu Uleo 1.477
  2. Universitas Negeri Padang 1.246
  3. Universitas Negeri Manado 906
  4. Universitas Diponegoro     797
  5. Universitas Negeri Semarang 757
  6. Universitas Syah Kuala     737
  7. Universitas Jambi     691
  8. Institut Pertanian Bogor     676
  9. Universitas Sebelas Maret 644
  10. Universitas Negeri Gorontalo 593

 

Dasar pemeringkatan dan kelayakan di atas adalah data yang diisikan oleh sekolah ke PDSS yang meliputi: (1) Data sekolah, termasuk akreditasi; (2)  Data pribadi siswa; (3) Data nilai siswa sejak semester 1  sampai dengan 5 dibedakan per jurusan (IPA, IPS, dan Bahasa, dll). Pemeringkatan dilakukan berdasarkan perolehan nilai dengan prinsip semua siswa dalam satu sekolah memperoleh kurikulum dan beban pengajaran yang sama untuk satu jurusan.

“Bagi siswa yang belum diterima jangan berkecil hati, kami menyiapkan kuota pada SBMPTN yang akan diikuti 85 PTN,” imbau Ravik. Total daya tampung untuk SBMPTN adalah 128.244 kursi, dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.

Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus, Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN mengimbau agar segera mendaftarkan diri pada laman SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN akan ditutup tanggal 5 Mei 2017.Bagi peserta yang telah mendaftar Bidikmisi tetapi belum diterima pada SNMPTN 2017, apabila mendaftar SBMPTN 2017, maka yang bersangkutan dibebaskan dari biaya pendaftaran.

“Pengumuman SNMPTN dapat diakses mulai pukul 14.00 WIB (kemarin) melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir,” kata Ravik. Selain itu, pengumuman hasil seleksi juga bisa diakses di 12 situs milik sejumlah PTN seperti di bawah ini:

http://snmptn.unand.ac.id

http://snmptn.unsri.ac.id

http://snmptn.untan.ac.id

http://snmptn.ui.ac.id

http://snmptn.ipb.ac.id

http://snmptn.itb.ac.id

http://snmptn.undip.ac.id

http://snmptn.its.ac.id

http://snmptn.ugm.ac.id

http://snmptn.unair.ac.id

http://snmptn.unhas.ac.id

http://snmptn.unsyiah.ac.id. hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry