BANGKALAN | duta.co – Selama masa pandemi Covid-19, para siswa di Kabupaten Bangkalan bisa belajar di terminal Kota Bangkalan. Pihak terminal telah menyiapkan ruangan khusus untuk kegiatan belajar daring siswa yang ditempatkan di kantor terminal Kota Bangkalan di lantai 1.
“Inovasi ini kita buat untuk memudahkan bagi anak-anak kita untuk belajar daring di tengah pandemi covid-19, untuk sementara tempat belajar daring yang kita siapkan berkapasitas 10 orang,” kata Kepala UPT LLAJ Bangkalan, Dinas Perhubungan Jawa Timur, Abdul Wahab ST MSi.
Dikatakan dia, untuk memudahkan para siswa dalam belajar daring di terminal Bangkalan, pihaknya menyiapkan semua sarana dan parasana yang dibutuhkan siswa. “Ada laptop gratis, ada printer gratis, segala macam kita siapakan agar mereka (siswa, red) lebih mudah dalam kegiatan belajar,” jelas Wahab.
Dijelaskan Wahab, tempat belajar ini dibuka sejak pagi hari. “Kalau untuk tempat belajar daring yang ada dilantai 1 itu kita buka pukul 07.00 WIB dan kita tutup pukul 17.00 WIB, siapaun boleh datang ke sini (terminal, red),” terangnya.
Selain menyediakan tempat belajar daring, pihaknya juga menyediakan wi-fi gratis. “Jadi kalau pada malam hari kita sediakan internet gratis di luar, jadi anak-anak bisa menggunakan internet yang ada di luar. Kalau untuk tempat belajar daring ini sengaja kita siapkan di lantai atas dan tidak berkumpul dengan orang lain, dan kami jamin keamanan anak-anak,” tuturnya.
Kepala UPT LLAJ Bangkalan, Dinas Perhubungan Jawa Timur akan terus menambah hal yang kurang dalam penyediaan tempat belajar daring di terminal Kota Bangkalan ini. “Kami akan kami selalu perbaiki apa yang kurang dan program ini akan kami lakukan secara terus menerus,” katanya.
Sementara, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh pengelola terminal Kota Bangkalan ini. “Saya diundang oleh KUPT terminal Bangkalan untuk melihat sebuah inovasi dari KUPT tentang penyediaan sarana belajar mengajar bagi siswa menggunakan daring, dengan menyiapkan ruangan khusus, berkapasitas 10 siswa, wi-fi gratis, kuota gratis, ada fasilitas antar jemput, yang menurut saya perlu mendapatkan apresiasi,” pungkas Rama sapaan akrabnya. (min)
