PROBOLINGGO | duta.co – Setelah sempat diterjang banjir, warga yang tinggal di Kecamatan Dringu kini dihantui oleh penyakit yang berasal dari bakteri leptospira interrogans.
Berdasarkan keterangan dari Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica mengatakan, bakteri tersebut biasanya berasal dari tikus.
“Namun bukan hanya dari tikus saja, bakteri ini juga berasal dari hewan ternak lain. Seperti, babi, kambing, domba, sapi, anjing, kucing dan burung,” jelas Viro.
Dalam kasus di Kecamatan Dringu, kemungkinan besar bakteri dari tikus yang terbawa oleh air banjir dan menyebar luas.
Diketahui, sudah ada empat orang yang meninggal dan terkonfirmasi terjangkit leptospirosis atau kencing tikus.
Untuk melakukan pencegahan, Puskesmas Dringu memasang ratusan jebakan tikus di sekitar area yang tedampak banjir.
Kepala Puskesmas Dringu dr. Lina Wahyu Indrayati mengatakan, ada sekitar 150 jebakan tikus yang dipasang.
“Kami sudah sebarkan 150 jebakan tikus. Beberapa sampel tikus yang tertangkap sudah kami bedah dan teliti. Memang ada kecenderungan adanya bakteri leptospira itu. Selain memasang jebakan tikus ini, kami menghimbau kepada masyarakat khususnya korban banjir untuk selalu menjaga kebersihan,” tandasnya. hul