Ilustrasi pencurian sepeda motor (liputan6.com)

SIDOARJO | duta.co – Banjingan, memang tak kenal waktu. Dalam sehari, Senin (8/5/23) dua unit sepeda motor warga digondol maling. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya sama, Perumahan Alam Pesona, RW-11 Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo .

“Ini peringatan bagi kita semua, bahwa, setelah mudik lembaran, konsentrasi keamanan tidak boleh kendor,” demikian Ketua Keamanan RW-11 yang notabene Babinsa Desa Sidorejo, Pelda M Hasan Basri kepada duta.co, Senin (8/5/23).

Peristiwa pertama, menimpa Gianto, warga RT 67. Saat itu, sekitar pukul 06.30 Wib motornya Honda Beat-nya, dikeluarkan dari rumah. Lalu ditinggal masuk rumah.

“Dia mendengar ada sepeda motor berhenti. Pikirnya, orang tua yang sedang mengantar anaknya. Karena kebetulan di rumah tersebut ada PAUD Al Insan Madiri,” jelas Ketua RW-11, Winarno Budi Susetyo SE.

Dan, ternyata, ditunggu tidak kunjung masuk. “Begitu ia keluar, sepeda motor yang baru saja dikeluarkan, sudah tidak ada. Segera kita sarankan untuk lapor polisi,” tambah Budi panggilan akrabnya.

Lapor Polisi

Beres? Belum. Ternyata kejadian serupa menima depan rumahnya, Blok C 25, RT 66, tepatnya di Warung Mie Petir. Bedanya, di warung ini sejak jam 10:00 Wib sepeda sudah berada di halaman depan.

“Pemiliknya baru sadar kalau motornya hilang, itu pukul 15:30 Wib. Lalu lapor satpam, kemudian lapor polisi,” tambahnya.

Peristiwa kedua ini, lanjut Budi, memang sulit dideteksi, karena kebetulan Mie Petir, mulai siang sampai sore ramai dengan pembeli. Banyak ojek GoFood di warung tersebut.

“Saya mohon kepada warga untuk lebih hati-hati, jangan menaruh sepeda di luar pagar. Ini sudah 2 kali kejadian di hari yang sama, tempat yang sama, hanya jam yang berbeda,” pungkasnya. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry