PENGAWASAN : Tim Koordinator Kabupaten Program BPNT melakukan pengawasan dan pemantauan kualitas beras di tingkat kecamatan yang dilakukan di pendopo Kecamatan Widang (syaiful adam/duta.co)

TUBAN | duta.co – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban mengaku puas dengan kualitas beras yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui programĀ  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kemensos RI.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Linjamsos Dinsos P3A Tuban, saat melakukan pengecekan dan meninjau kualitas komuditi beras di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Menurutnya pengecekan screening ditingkat kecamtan harus dilakukan untuk meminimalisir adanya kualitas dibawah standar yang diinginkan.

ā€œPengecekan kualitas komoditi beras di Kecamatan WidangĀ  sangat bagus, kami puas dengan kualitas yang ada. Karena berasnya jenis premium kami meminta kepada seluruh supplier untuk tetap menjaga kualitas seperti saat ini,ā€ terang Kasi Linjamsos Dinsos P3A Tuban, Santoso. Selasa (9/2/2021).

Lebih lanjut Santoso menambahkan sejak bulan januari tahun 2021 pihaknya menjadwalkan droping komoditi beras serentak dilaksanakan dalam satu hari, yang langsung diawasi oleh tim koordinator Kabupaten, yakni dari Dinsos dan juga pihak kepolisian.

ā€œDroping beras BPNT ini kita lakukan dalam 1 hari, ada 4 tim yang yang bertugas melakukan pengawasan di 20 kecamatan yang ada di Tuban.ā€

Pihaknya juga menyampaikan kepada agen atau e-waroeng melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) pengambilan BPNT pada bulan ini sekaligus mencatat danĀ  melakukan Pra Order (PO) untuk bulan depan.

ā€œAgar tidak kerja 2 kali kami meminta pada saat KPM melakukan pengambilan BPNT bulan ini agen langsung melaksanakan pendataan untuk PO bulan depan,ā€ terangnya.

Plt Camat Widang Suwito menyampaikan pihaknya tidak ingin adanya kualitas beras atau komoditi lain dibawah standar yang telah di tentukan maka dari itu filter di tingkat kecamatan sangat penting agar Fokopimcam mengetahui sampling kualitas yang akan didistribusikan kepada KPM.

ā€œKami tidak ingin adanya kualitas beras ataupun komoditi yang lain dibawah standar, harus bagus dan layak konsumsi. Maka dari itu harus dilakukan pengawasan dari semua pihak mulai dari tingkat kecamatan hingga nantinya saat BPNT ini diterima langsung oleh KPM. Jika nanti ditemukan yang tidak sesuai standar kami meminta untuk segera di tukar,ā€ jelas PNS yang juga menjabat sebagai Kabag Umum dan Protokol Pemkab Tuban.

TKSK Kecamatan Widang, Atmo menuturkan bulan ini order yang diterima sebanyak 3392 KPM, jumlah ini lebih banyak dibandingkan bulan Januari lalu.

ā€œAda tambahan order dari pada bulan kemarin kalau bulan Januari hanya 3.330 pada bulan Febuari ada 3.392, jadi ada tambahan sekitar 62,ā€ tutur Atmo

Sementara itu Ketua paguyuban agen Kecamatan WidangĀ  Panaji pengawasan ditingkat kecamatan kali ini dilakukan oleh seluruh agen yang ada, jika ada yang kurang puas dengan kualitas beras maka pihgaknya akan meminta ganti.

ā€œAlhamdulillah kualitas beras bagus, pemantauan ditingkat kecamatan ini selain dilakukanoleh Forkopimda dan Timkor Kabupaten dan TKSK juga disaksikan olehĀ  semua agen,ā€ pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry