MOJOKERTO | duta.co – Satu pasien positif Covid-19 akhirnya meninggal Rabu (3/6/2020) malam. Dengan demikian rekor pasien positif Covid-19 di Kota Mojokerto yang selama ini tidak ada yang meninggal alias zero, akhirnya pecah.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, pasien meninggal merupakan pasien positif Covid-19 ke 14. Dia adalah seorang perempuan berinisial TM, berusia 44 tahun 7 bulan, dan warga Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Kesehariannya bekerja sebagai penjual makanan.
Pada tanggal 26 Mei 2020 TM menjalani Rapid Test dan hasilnya Non Reaktif. Akan tetapi dia mengalami gejala batuk dan demam, sehingga pada tanggal 30 Mei 2020 dilakukan Tes Swab. Hasilnya keluar Rabu (3/6/2020) menyatakan Positif Covid-19 dan meninggal Rabu (3/6/2020) pukul 19.00.
“TM tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, liver, dan TBC. Juga tidak memiliki riwayat perjalanan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Perhubungan yang merangkap Plt Kepala Dinas Infokom ini mengatakan, TM dimakamkan malam itu juga di makam khusus covid-19 di Balongsari, Jl. Tropodo, Kota Mojokerto. “Besok kami akan lakukan tracing dan Rapid tes kepada empat orang yang pernah kontak dengan pasien,” tandasnya.
Selain itu, ada tambahan satu pasien positif Covid-19 yang merupakan pasien ke 15. Ia adalah seorang pria berinisial B yang bekerja sebagai karyawan swasta di Surabaya, Â Pada tanggal 24 Mei 2020 pria berusia 32 tagun ini menjalani Rapi Test, hasilnya Non Reaktif. B mengalami gejala batuk, demam dan nyeri tenggorokan, sehingga pada tanggal 30 Mei 2020 dilakukan swab test. Hasilnya keluar Rabu (3/6/2020) dan dinyatakan Positif Covid-19.
“B merupakan warga Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit. Dari hasil tracing, ada 3 orang yang kontak dengan pasien dan segera akan dilakukan rapid test kepada mereka,” pungkasnya.ywd
