SITUBONDO | duta.co – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahaan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo secara khidmat mendengarkan ceramah Agama Islam yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo, Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar, Sabtu (7/10/2023).
Ceramah agama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Aula Baharuddin Lopa Rutan Situbondo Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur ini dihadiri Karutan Situbondo Rudi Kristiawan beserta jajarannya, Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar, dan ustadz dari Ponpes Walisongo serta seluruh WBP Rutan Situbondo ini berlangsung sederhana, namun penuh makna.
Sebelum ceramah agama Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai, kegiatan diawali dengan penampilan hadrah dan pembacaan shalawat Julus serta Qiyam yang dibawakan oleh Santri Rusibon jamaah pengajian WBP Rutan Situbondo. Kemudian dilanjut dengan sambutan Karutan Situbondo, Rudi Kristiawan.
“Terimakasih kepada habib dan ustadz yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di Rutan Situbondo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad. Terimakasih juga saya sampaikan kepada jajaran telah mengkonsep acara dengan semeriah dan khidmat ini. Sedikit saya sampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW isua ikini dilaksanakan merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Kepala Rutan Situbondo dalam sambutannya.
Nabi Muhammad SAW, sambung Rudi, yang memilik sifat sidiq, amanah, tabligh, fathonah tersebut diharapan semua umat Nabi Muhammad SAW dapat meneladani sifat-sifat Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai umat muslim, memiliki kewajiban untuk memperingati kelahirannya Rasulullah. Kita juga harus meneladani sifat beliau, diantaranya sidiq, amanah, tabligh, fathonah,” ujar Rudi Kristiawan.
Sementara itu, Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar dalam tausiahnya, meminta kepada Ratusan WBP Rutan Situbondo untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“ada momen peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kami meminta kepada ratusan WBP Rutan Situbondo untuk meneladani akhlak Rasulullah. Alhamdulillah, di Rutan Situbondo telah mengimplementasikan dan membuktikan kecintaan kepada Rasulullah SAW, seperti adanya grup hadrah Santri Rusibon, kegiatan pengajian, dan kegiatan islam lainnya,” jelas Habib Muhammad Al-Muhdar dalam cermah agamanya.
Maulid Nabi Muhammad SAW, lanjut Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar, yakni peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang merupakan pribadi paling mulia dan suritauladan terbaik bagi umat manusia.
“Jika kita telaah konsep ini sebenarnya nilai dan perspektif moderasi beragama telah ada dalam pribadi Rasulullah, pada ajaran-ajarannya, terukir dalam sikap-sikapnya dan terpancar pada semua tindakannya,” tuturnya.
Setelah memberikan tausyiah tentang Kemuliaan Nabi Muhammad SAW, kegiatan diakhiri dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan kuis berhadiah seputar kehidupan Rasulullah, dan menikmati hidangan bakso bersama seluruh WBP dan Karutan Situbondo bersama jajarannya. (her)
