POLISI hanya menunjukkan sebagian pelaku kriminal sebagai perwakilan dari 97 orang yang ditangkap.

PROBOLINGGO | duta.co – Polres Probolinggo menangkap 97 orang pelaku kriminal dalam sepekan. Mereka ditangkap polisi hanya setelah menyelidiki delapan pelaku kriminal.

Tapi, polisi tak mau ambil risiko dengan menunjukkan 97 tersangka kepada media, khawatir mereka melarikan diri karena terlalu banyak.

Kapolres AKBP Arman Asmara mengatakan, 97 tersangka merupakan pelaku kriminal dari berbagai tindak kejahatan. Yaitu premanisme sebanyak 26 orang, miras 30 orang, handak 1 orang, narkoba 5 orang, perjudian 6 orang dan prostitusi 10 orang. Para pelaku tindak kriminal ini, diamankan dari berbagai tempat di wilayah hukum Polres Probolinggo.

“Awalnya kami menetapkan delapan orang sebagai target operasi. Lalu kami kembangkan, akhirnya anggota berhasil menangkap sembilan puluh tujuh pelaku. Ini pengembangan yang sangat besar dalam upaya operasi pekat ini,” ujarnya, Selasa (6/6).

Polisi juga mengamankan ratusan botol miras, puluhan selongsong mercon, sumbu mercon, sebanyak 2 kilogram bubuk mesiu. Ada juga tiga bilah celurit yang digunakan dalam kasus premanisme. Lalu, ponsel, uang dan kartu domino yang digunakan dalam perjudian. Serta sabu, bong dan pil dextro dalam kasus narkoba.

“Ini kegiatan jelang Operasi Ramadaniya. Makanya, kami sikat saja para pelaku kriminal ini, supaya masyarakat tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

Arman menambahkan, masyarakat diminta proaktif apabila menemui adanya tindak kriminal. Baik lapor ke Polsek terdekat, SPKT Polres maupun via aplikasi Bromo Perkasa. * afa

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry