Tampak Korban di TKP (ft/SS) dan Karangan bunga di rumah duka.

SURABAYA | duta.co – Innalillahi wainnailaihi rajiun! Salah satu anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Bripka Hery Rachman (42) meninggal dunia. Warga Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo, ini meninggal setelah menabrak truk yang terparkir di Jalan Alas Malang Surabaya, sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (24/11/2019) pagi.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Fakih mengatakan, saat itu korban mengendarai sepeda motor bernopol L 4263 XQ berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, korban diduga kurang konsentrasi dan menabrak bagian belakang truk yang terparkir di sisi kiri jalan.

“Korban meninggal dunia di lokasi. Benar, anggota PJR Polda Jatim, korban pakai celana dan berseragam lengkap. Korban menabrak truk nopol B 9770 SEH yang sedang parkir di sisi kiri jalan,” demikian AKP Fakih sebagaimana dikutip Suara Surabaya (SS).

Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Di rumah korban tampak karangan bunga duka cita atas meninggalnya Hery Rachman dari DIRLANTAS Polda Jatim, Kombes Pol Budi Indra Dermawan SIK, MM. Menurut kabar, korban baru dimakamkan setelah salat isya, karena harus menunggu putrinya yang sedang dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah.

Kepada tribunnews.com, AKP Fakih dari Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya mengungkapkan kronologi meninggalnya Anggota PJR Polda Jatim Bripka Hery Rachman (42) usia menabrak truk muat beton di bahu Jalan Alas Malang.

Menurut AKP Fakih, lanju kendaraan korban saat itu tidak kencang. “Nggak kencang, ya sekitar 30-40 km/jam. Apalagi yang ditabrak truk berhenti, tapi ya pas kepala ya fatal,” katanya seperti dikutip tribunJatim.com, Minggu (24/11/2019).

Warga Perumahan Berduka

Setibanya di lokasi, ungkap Faqih, motor korban menghantam bagian belakang bak sisi kanan Truck Hino yang sedang parkir di bahu jalan. “Kecapatan segitu memang enggak kencang, tapi kalau tanpa rem ya bagaimana,” jelasnya.

 AKP M Faqih mengungkapkan, korban mengalami luka parah pada bagian leher dan kepala. Kuatnya benturan sempat membuat motor yang dikendarai korban merangsek masuk ke celah kolong belakang truk.

“Bisa dibayangkan sendiri ya. Jadi kejengkang kepalanya ke belakang. Setir itu masuk dibawah baknya. Kepala dihentikan (nyangkut) di bak truk, meninggal di lokasi,” ucap AKP M Faqih.

Kerabat dan tetangga korban terus berdatangan. “Semoga amal baik almarhum diterima Allah swt, dan segala kekhilafannya diampuniNya. Seluruh keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan lahir-bathin,” demikian Soehardiman, Ketua RW 10 Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah, Krian, Sidoarjo. (tom,nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry