TINJAU TPS: Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra bersama Forkompinda tengah melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades serentak. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Madiun, dilaksanakan Senin (20/12/2021). Pilkades digelar di 143 desa (15 kecamatan), 1.090 TPS, DPT/DPS 387.032, sedangkan calon kepala desa 409 orang terbagi ada 343 pria dan 66 wanita.

Dalam Video Konferensi bersama Kementerian Dalam Negeri, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Forkompinda menyampaikan laporan pelaksanaan Pilkades serentak.

“Seluruh TPS siap memulai pemungutan suara, seluruh distribusi peralatan sudah selesai. Kami menerapkan Protokol Kesehatan dalam Pilkades serentak, guna mencegah penyebaran Covid-19. Lalu, ditiap desa ada gerai vaksin, berfungsi menjaring masyarakat belum divaksin,” jelas Bupati Madiun.

Menurutnya keberadaan gerai vaksin itu diharapkan mampu menjaring masyarakat belum divaksin, jika sebelum pelaksanaan Pilkades serentak vaksin dosis 1 mencapai 69.19%. Maka, ditargetkan hingga diatas 71% pemberian vaksin dosis 1, capaian itu bisa menaikkan level.

Selain itu, Pemkab Madiun membentuk Tim Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Desa (TP2HPKD), tertuang dalam SK Bupati Madiun Nomor : 188.45/651/KPTS/402.013/2021. Tim terdiri dari Pengadilan Negeri, Kejari Kabupaten Madiun, Polres Madiun, akademisi hingga tokoh masyarakat.

TP2HD hanya bertugas sebagai mediator dalam mediasi ketika ada perselisihan Pilkades. Tugasnya sebagai mediator, jika ada perselisihan dan tidak bisa diselesaikan di tingkat desa, bisa dibawa ke ke tingkat kecamatan. Kalau tidak bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, baru dibawa ke TP2HPKD.

Namun, jika ada pihak berselisih tidak puas dengan mediasi di tingkat TP2HPKD, persoalan bisa dibawa ke pengadilan. “Jadi sifatnya TP2HPKD ini, non atau tidak sampai pada level ligitasi (penyelesaian sengketa antara para pihak dilakukan di pengadilan),” ujar Bupati Madiun.

Usai vidkon, selanjutnya dilakukan monitoring terbagi 2 Kabupaten Madiun wilayah barat dipimpin Wakil Bupati Madiun meliputi Desa Bakur (Kecamatan Sawahan), Desa Teguhan dan Desa Kincang Wetan (Kecamatan Jiwan.

Sedangkan wilayah timur Bupati Madiun meliputi Desa Nglanduk (Kecamatan Wungu), Desa Dimong (Kecamatan Madiun), Desa Purwosari (Kecamatan Wonoasri) dan Desa Sumberbening (Kecamatan Balerejo). Dilaporkan, capaian masyarakat mendatangi TPS mencapai 85%-90%.

Dilaporkan, sejumlah desa calon kepala desa pasangan suami istri, karena tidak ada pendaftar. Hingga pukul 16.00 sejumlah desa sudah menyelesaikan perhitungan suara, sejauh ini berlangsung aman dan tidak ada gejolak. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry