PROBOLINGGO | duta.co – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo menjalani vaksinasi Senin (1/3/2021).
Salah satunya anggota Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Wahid Nurahman, yang pernah terjangkit corona sekeluarga dan lolos screening vaksinasi.
Menurut Wahid, saat ini banyak masyarakat yang termakan oleh berita-berita hoax terkait virus Covid-19 dan vaksin.
“Di sini, saya ingin memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini memang benar adanya. Saya berani mengatakan demikian karena saya sudah pernah terjangkit,” ujarnya.
Wahid menceritakan awal mula dirinya bisa terkonfirmasi Covid-19. Dirinya mengaku, saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19 bersama istri dan 3 orang anaknya, ia tidak merasakan gejala apapun.
“Awalnya saya tanpa gejala, tapi setelah 7 hari melakukan isolasi sekeluarga, saya merasakan sesak yang begitu luar biasa. Akhirnya saya pergi ke RS Waluyo Jati Kraksaan sekeluarga untuk mendapatkab penanganan lebih lanjut,” ceritanya.
Dirinya sempat dirawat dengan alat bantu masker oksigen karena pernafasannya yang terganggu akibat Covid-19. Setelahnya, Wahid dan keluarga dirujuk ke rumah sakit swasta di Surabaya.
“Ketiga anak saya sudah sembuh terlebih dahulu setelah dirawat. Saya menjalani perawatan di Surabaya selama 14 hari sedangkan istri saya 17 hari,” tuturnya.
Wahid mengatakan, ini baru pertama kali dirinya merasakan sakit seperti itu. Dirinya sempat kesulitan mencari donor plasma darah yang diketahui bisa membantu penyembuhan Covid-19.
“Alhamdulillah, berkat doa, dukungan dan usaha teman-teman, dengan seizin Allah saya mendapatkan donor plasma dan jelas sekali perbedaannya setelah plasma ini masuk ke tubuh saya,” ucapnya.
Sampai saat ini, Wahid sudah sembuh dari Covid-19 sejak 3 bulan lalu. Saat ini dirinya negatif Covid-19.
“Setelah vaksin didistribusikan di Kabupaten Probolinggo, saya mengikuti vaksinasi di Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Seperti yang dikatakan oleh orang yang sudah divaksin terlebih dahulu, tidak ada gejala apapun yang dirasakan,” tukasnya.
Wahid mempercayai Covid-19 itu ada dan vaksin Covid-19 aman dan halal untuk disuntikkan karena dirinya sudah merasakan keduanya secara langsung.
“Saya himbau kepada masyarakat untuk tidak takut bila vaksinasi untuk masyarakat umum dimulai. Vaksin ini benar-benar aman dan halal. Tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” himbaunya. hul
