SURABAYA | duta.co – Video penjelasan terbaru Walikota Depok, Mohammad Idris terkait penderita virus corona, kini menyebar luas di media sosial. Selasa (3/3/2020), penjelasan itu mendapat komentar positif dari warganet.

“Masyarakat Depok khususnya, dan semua warga diharap tenang dan jangan panik, dengan virus corona,” demikian Idris usai konferensi pers di Balai Kota Depok.

Menurut Idris, setelah mendapat kabar adanya 2 orang terjangkit virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Masih menurut Idris, sejak maraknya virus corona, Januari kemarin, Pemkot Depok sudah mengantisipasi dengan beberapa langkah. Pertama, melakukan dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Barat terkait virus corona.

Kedua, Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran Nomor 445/0404/SURVIM sebagai kewaspadaan terhadap corona.

Idris juga menginstruksikan kepada suruh Direktur Rumah Sakit di Kota Depok dan Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi munculnya kasus tersebut.

Selain itu, juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisiiasi rerhadap virus corona. “Jaga kesehatan dan kebugaran fisik kita agar imunitas tubuh selalu kuat. Segera melapor ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas bersamaan,” katanya.

Pembantunya Saja Sehat

Menurut Idris, penularan virus corona yang menimpa dua warga Kota Depok, bukan terjadi di kota tersebut, tetapi di Jakarta. “Ya bukan di Depok. Tapi dari Jakarta,” katanya sambil menerangkan, bahwa, kebetulan warga yang tertular tersebut merupakan warga yang tinggal di Depok dan mempunyai KTP Depok.

Kini, jelasnya, dua pasien itu terus dalam pengawasan. Kondisinya semakin membaik. Bahkan rumah pasien mendapat kawalan khusus, disemprot, antisipasi agar tidak menjalar. “Masyarakat jangan khawatir, pemerintah sudah mengantisipasi dengan baik. Bahkan pembantunya saja sehat, tidak tertular, sehat,” jelasnya.

Sementara, pemerintah terus memburu siapa saja, orang-orang yang pernah berdekatan dengan warga Jepang yang dinyatakan positif corona, dan sekarang berada di RS Malaysia. Ini perlu dilakukan untuk menganal virus agar tidak menjalar ke tempat-tempat umum. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry