BOJONEGORO | duta.co – Seorang pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo melarikan diri dan sembunyi ke gorong-gorong yang berada di area RSUD.

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, membenarkan kejadian tersebut, pasien dengan inisial DN (50) Karyawan, berasal dari Kabupaten Nganjuk didiagnosis positif Covid-19 dan menjalani perawatan sejak 10 Februari 2021. Awal mula pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021, DN datang ke rumah sakit untuk periksa dengan keluhan sakit kepala dan meriang kemudian oleh pihak RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19, lalu dirawat di rumah sakit tersebut.

“Benar, ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang dirawat di RSUD berusaha melarikan diri dan sembunyi di gorong-gorong di area RSUD,” ucap Kapolres Bojonegoro, Sabtu (13/02/2021).

Dia melanjutkan, salah satu security RSUD saat sedang keliling mengetahui DN sudah berada di dalam gorong-gorong dengan kedalam 3 meter. Mengetahui pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak rumah sakit melakukan koordinasi dengan Polres Bojonegoro dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro membongkar tutup gorong-gorong tersebut untuk mengevakuasi, akan tetapi pasien DN semakin jauh masuk ke dalam gorong-gorong,”lanjut kapolres.

Sempat melakukan perlawanan, akhirnya Kasat Intelkam dan Kasat Binmas masuk ke gorong-gorong kurang lebih 1,5 jam dan berhasil mengamankan pasien DN yang berada di dalam gorong gorong, kemudian setelah berhasil melakukan evakuasi baru meminta bantuan BPBD dan anggota Polres yang stanby di atas untuk membantu menarik pasien keluar dari gorong gorong. DN berhasil dievakuasi dalam kondisi lemah dan dilakukan penanganan serta perawatan oleh pihak RSUD saat ini.

“Pasien DN berhasil kita evakuasi, setelah melarikan diri dan sembunyi di gorong-gorong kurang lebih 1,5 jam dibujuk oleh Kasat Intelkam dan Kasat Binmas. Kita apresiasi,” imbuhnya.

Ia mengatakan, perawatan Covid-19 perlu dilakukan secara tuntas sehingga pasien harus mau bersabar. Hal itu agar tak ada penyebaran virus Corona dari pasien ke orang lain.

“Perawatan Covid-19 memang harus sampai selesai, supaya nantinya siapapun tak menularkan corona ke orang lain. Protokol kesehatan harus dilakukan,” pungkas Pria lulusan Akpol 2000 ini. abr

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry