LUNCURKAN E-MUSRENBANG : Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari saat launching e-Musayawarah Rencana Pembangunan (e-Musrenbang). Duta.co/arif

MOJOKERTO | duta.co – Seringnya program “ujug-ujug” atau tiba-tiba muncul pada tahun anggaran lalu membuat Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari ogah kecolongan lagi.

Untuk itu, Neng Ita sapaan Ika Puspitasari meresmikan e-Musayawarah Rencana Pembangunan (e-Musrenbang), di gedung GMSC, Kota Mojokerto, Selasa (14/01/2020). Diharapkan, program terobosan itu mampu meminimalisir program siluman dan dobel program.

“Jangan sampai ada program yang ujug-ujug masuk di tengah jalan. Semua harus prosedural dan inline dengan RPJMD,  skala prioritas serta RKPD tahunan. Selain itu, usulan program harus sesuai dengan tema tahunan,” tegas Ning Ita saat membuka

Ning ita menyebut, tema tahun 2020 ini adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan daya saing daerah menuju era reformasi birokrasi.

“Ini artinya program dan kegiatan harus mengarah kesana. Bagaimana OPD, Kelurahan dan Pokok Pikirannya Dewan diusulkan bisa rentet sesuai arah tema tersebut,” terangnya.

Ning ita juga menjelaskan jika aplikasi e-Musrenbang ini nantinya dapat meminimalisir masuknya program yang ujug-ujug tersebut. Karena semua pihak dapat mengawasinya dengan mudah.

“Masyarakat akan dimudahkan untuk menyampaikan usulan sekaligus juga mudah untuk mengawasi pergerakan dari usulannya. Sehingga potensi main-mainnya juga susah,” imbuhnya.

Ning ita menambahkan kegiatan Musrenbang adalah merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan.

“Musrenbang merupakan amanat konstitusi dan di Musrenbang inilah berbagai pihak, berbagai kepentingan serta berbagai usulan ditampung untuk didiskusikan sehingga pada akhirnya, usulan-usulan tersebut akan dikaji urgensinya serta pada akhirnya disepakati menjadi alternatif solusi atas sejumlah permasalahan Kota Mojokerto,” bebernya.

Untuk diketahui, keunggulan dari aplikasi E-Musrenbang ini adalah untuk memudahkan dalam memasukkan usulan ke dalam aplikasi ini, yang nantinya pihak Kelurahan yang bertugas melakukan verifikasi dan pihak Kecamatan yang memvalidasi secara berjenjang.

Sehingga semua usulan kegiatan masyarakat akan sesuai dengan perangkat daerah yang menangani, ditambah lagi, masyarakat dapat melakukan penelusuran terhadap usulan kegiatan yang terintegrasi dengan sistem penganggaran. Aplikasi ini juga, secara otomatis akan terhubung ke Pemkot Mojokerto sehingga Pimpinan Daerah dapat memantau langsung progress perkembangan Musrenbang.ari

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry