PILKADES : Gambar pasangan calon Kades Sukoanyar terpasang di depan balai desa (duta.co/Rizky Bagus)

KEDIRI | duta.co -Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan digelar serentak di Kabupaten Kediri, pada tanggal 7 November 2018. Kisah menarik terjadi di Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo, kembali mempertemukan dua musuh bebuyutan, seperti ulangan periode lalu. Seiring dengan lolosnya nomor urut 1 Imam Nawawi .SH dan nomor urut 2 Mulyani SE.

Bila mengacu Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 7 Tahun 2016, tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa, pada Bab XI terkait masa jabatan kepala desa hanya 6 tahun dan bisa dipilih kembali hanya satu kali masa jabatan, maka tidak ada pilihan bagi Imam Nawawi, saat ini menjabat untuk tampil all out.

Berdasarkan data, pada periode lalu Imam Nawawi menang dengan selisih 14 suara dari Mulyani. Menjelang digelarnya Pilkades, jajaran pengamanan menerapkan sistem pengamanan tertutup dan terbuka. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polsek Mojo, Aiptu Didit Yulianto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (02/11/2018)

“Terkait Pilkades, kami menyiapkan antisipasi kerawanan dari jajaran Polsek Mojo didukung pasukan gabungan. Terdiri, 25 dari anggota polsek, 15 anggota pengamanan tertutup, 10 anggota unit Intel dan Reskrim. Ditambah satu peleton Dalmas Polres Kediri Kota,” jelas Aiptu Didit Yulianto.

Menginggat memasuki hari tenang, diterangkan Kasi Humas, bahwa pihak panitia telah melepas semua bentuk atribut kampanye serta menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan Pilkades.

“Saat ini menyiapkan perlengkapan untuk pemilihan suara, diantaranya bilik suara dan alat pencoblosan,” jelasnya. (riz/nng)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry