SURABAYA | duta.co – Calon penumpang yang berada sekitar stasiun Gubeng pagi tadi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang berada di dalam sebuah mobil Honda Mobilio warna abu-abu metalic bernopol L 1089 WX, Rabu (15/2) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu korban ditemukan pertama kali oleh rekannya sesama sopir bernama Kamik (59), warga Gubeng Madya Gg V/47 Surabaya, yang curiga terhadap mobil korban yang terparkir sejak Selasa (14/2) siang.
Korban diketahui bernama H Ramli Basri, warga asli Pelaraya No. 40C RT 14/02 Gandaria Utara, Jakarta Utara yang tinggal di Jalan Sutorejo Timur Gang IV/14 Surabaya.
“Saya curiga, dari kemarin kan saya lihat mobilnya ada sejak sore, terus kok gak keluar-keluar mobil. Saya lihat dari jendela, korban dalam keadaan duduk di depan setir, kayak orang tidur. Waktu saya ketok kacanya gak bangun-bangun, akhirnya saya ajak temen saya satu lagi buat lihat kondisi korban pak. Terus lapor ke Polsek terdekat,” kata Kamik, seorang saksi mata yang pertama kali mengetahui kondisi korban.
Mendapati laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tambaksari berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung menuju lokasi. Kapolsek Tambaksari, Kompol David Triyo Prasojo menuturkan jika saat ditemukan korban tengah duduk dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan sementara jasad pria tua yang berusia 63 tahun itu, meninggal lantaran sakit. Sebab di dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan. Namun saat ini akan kami bawa ke RSUD Dr Soetomo guna autopsi untuk dapat mengetahui penyebab meninggalnya korban, apakah wajar atau tidak,” papar David. tom/gal
